3. Luka atau trauma
Cedera atau trauma pada vagina juga dapat menyebabkan rasa sakit.
Trauma dapat terjadi karena berbagai alasan, seperti penggunaan tampon yang enggak benar, gesekan yang berlebihan selama olahraga, atau benturan fisik.
Luka pada vagina dapat menyebabkan nyeri, pembengkakan, dan memar.
Kalau kita mengalami rasa sakit pada vagina setelah cedera, segera temui dokter untuk evaluasi dan perawatan yang tepat.
4. Penyakit menular seksual
Walaupun namanya penyakit menular seksual, tapi sebenarnya penyakit ini enggak selamanya bisa tersebar melalui hubungan seksual, lho.
Malah, penyakit menular seksual ada yang bisa menybar melalui kontak kulit-ke-kulit atau melalui kontak dengan cairan tubuh lainnya.
Cohtnya seperti herpes genital atau virus HPV dapat menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan pada vagina.
Kalau khawatir terkena penyakit menular seksual, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk pengujian dan perawatan yang diperlukan.
5. Kista Bartholin
Bartholin adalah kelenjar yang berada di bibir vagina yang berfungsi untuk melubrikasi vagina biar enggak terlalu kering.
Source | : | Verywell Health,chat gpt |
Penulis | : | Marcella Oktania |
Editor | : | Marcella Oktania |
KOMENTAR