CewekBanget.ID - Untuk kita yang enggak pernah berhubungan seksual, penyebab vagina sakit ada banyak macamnya, lho.
Dari penyebab umum hingga langka, kita wajib waspada karena vagina memang harus dijaga dengan baik dan benar demi kesehatan kita secara keseluruhan.
Makanya kalau sering merasa vagina sakit, yuk ketahui penyebabnya berikut ini!
1. Infeksi vagina
Salah satu penyebab umum vagina terasa sakit adalah adanya infeksi pada vagina.
Infeksi vagina sendiri ada beragam macam, mulai dari infeksi ragi (kandidiasis), vaginosis bakteri, atau infeksi kandung kemih yang bisa menyebabkan rasa sakit, gatal, peradangan, dan keputihan yang enggak normal.
Infeksi ini biasanya disebabkan oleh pertumbuhan bakteri atau jamur yang berlebihan dalam vagina, dan memerlukan perawatan medis yang tepat.
2. Radang vagina
Radang pada vagina, juga dikenal sebagai vaginitis, dapat menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan.
Radang vagina dapat disebabkan oleh iritasi kimia, alergi, atau perubahan pH yang mengganggu keseimbangan bakteri normal dalam vagina.
Radang vagina juga dapat disebabkan oleh infeksi jamur, bakteri, atau virus.
Gejala yang mungkin termasuk rasa gatal, pembengkakan, dan keputihan.
Baca Juga: 6 Jenis Bau Vagina yang Harus Bisa Cewek Bedakan Aromanya
3. Luka atau trauma
Cedera atau trauma pada vagina juga dapat menyebabkan rasa sakit.
Trauma dapat terjadi karena berbagai alasan, seperti penggunaan tampon yang enggak benar, gesekan yang berlebihan selama olahraga, atau benturan fisik.
Luka pada vagina dapat menyebabkan nyeri, pembengkakan, dan memar.
Kalau kita mengalami rasa sakit pada vagina setelah cedera, segera temui dokter untuk evaluasi dan perawatan yang tepat.
4. Penyakit menular seksual
Walaupun namanya penyakit menular seksual, tapi sebenarnya penyakit ini enggak selamanya bisa tersebar melalui hubungan seksual, lho.
Malah, penyakit menular seksual ada yang bisa menybar melalui kontak kulit-ke-kulit atau melalui kontak dengan cairan tubuh lainnya.
Cohtnya seperti herpes genital atau virus HPV dapat menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan pada vagina.
Kalau khawatir terkena penyakit menular seksual, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk pengujian dan perawatan yang diperlukan.
5. Kista Bartholin
Bartholin adalah kelenjar yang berada di bibir vagina yang berfungsi untuk melubrikasi vagina biar enggak terlalu kering.
Baca Juga: Begini 5 Cara Aman Mengatasi Vagina Kering. Enggak Perlu Panik!
Namun bisa terjadi penyumbatan yang akhirnya berbentuk kista.
Nah kista Bartholin ini sebenarnya enggak bermasalah kalau ukurannya masih kecil, bahkan bisa sembuh sendiri.
Namun kalau membesar, maka kista Bartholin ini bakal menimbulkan rasa sakit yang membuat kita bahkan kesulitan untuk duduk atau berjalan, lho.
Kalau sudah begini, waktunya cek ke dokter, deh!
6. Gangguan menstruasi
Gangguan menstruasi seperti nyeri haid (dismenore) juga dapat menyebabkan rasa sakit pada vagina.
Dismenore biasanya terjadi sebelum atau selama menstruasi dan dapat disertai dengan nyeri perut yang parah, mual, dan muntah.
Ketidakseimbangan hormon atau kondisi medis seperti endometriosis atau fibroid rahim dapat menjadi penyebab dismenore.
Sebagian artikel ini dibuat dengan Chat GPT (AI)
(*)
Source | : | Verywell Health,chat gpt |
Penulis | : | Marcella Oktania |
Editor | : | Marcella Oktania |
KOMENTAR