CewekBanget.ID - Kalau kita suka dengan film animasi Jepang, Grave of the Fireflies maka film In This Corner of the World patut ditonton selanjutnya.
In This Corner of the World sama-sama film animasi Jepang dengan latar belakang cerita kehidupan saat perang dunia berlangsung.
Film In This Corner of the World turut menyoroti hubungan keluarga yang berharga seperti di cerita Grave of the Fireflies.
Sebelum nonton, berikut beberapa perbedaan dari film Grave of The Fireflies dan In This Corner of the World sebagai gambaran.
Berbeda studio
Grave of the Fireflies adalah anime buatan Studio Ghibli, disutradarai oleh Isao Takahata.
Anime ini sering dianggap sebagai film perang animasi terbaik sepanjang masa.
Sejak dirilis tahun 1988, kesan mendalam pada filmnya masih belum luntur sampai skearang.
Tapi di tahun 2016, muncul film buatan studio MAPPA dengan tema yang tak berbeda jauh yaitu tentang perang dunia.
In This Corner of the World karya Sunao Katabuchi dianggap sebagai saingan MAPPA dalam tema film perang.
Baca Juga: Recommended! Film Animasi Studio Ghibli yang Ceritanya Sedih Banget
Tentunya keduanya miliki perbedaan dari segi storyline dan faktor lainya, meski secara kualitas gambar, MAPPA jelas lebih unggul karena film baru.
Jangka waktu cerita yang berbeda
Di film Grave of the Fireflies penonton tak bisa mencari tahu bagaimana kehidupan kedua pemeran utama ketika Seita dan Setsuko belum terjebak dalam Perang Dunia II.
Konflik yang terjadi berlangsung dalam kurun waktu yang tak terlalu lama.
Sementara di film In This Corner of the World, sisi slice of life lebih banyak diceritakan.
Setidaknya lebih dari satu dekade, waktu yang dipakai untuk menggambarkan cerita karkater protagonis filmnya, yaitu Suzu.
Sama-sama kisah pilu dengan efek berbeda
Penonton Grave of the Fireflies dibuat sesenggukan dengan beragam konflik kejam yang dialami dua anak tak berdaya.
Sampai akhir pun tak ada satupun yang bisa menyelamatkan Seita dan Setsuko dari kesengsaraan perang dan kematian.
Baca Juga: Outfit Seleb Indonesia Cosplay Jadi Karakter Anime yang Keren Banget
Tapi ksisi kehilangan yang disampaikan film In This Corner of the World berbeda.
Penonton dibuat mengenal kehidupan Suzu dengan baik bahkan sejak dia kecil, dan semua mimpinya.
Tapi perlahan penonton juga diajak sedih dan menyerah dengan keadaan yang diterima Suzu.
Bukan kematian yang diterimanya tapi matinya mimpi yang jadi satu-satunya harapan Suzu untuk terus hidup bahagia.
Efek pilu yang ditimbulkan bisa lebih dalam atau bisa juga lebih diterima penonton, tapi yang jelas Suzu menunjukkan sebuah arti kehilangan dan kesepian.
Tonton trailer film In This Corner of the World di sini.
(*)
Penulis | : | Tiara Harum Pramesti |
Editor | : | Tiara Harum Pramesti |
KOMENTAR