Dengarkan dan bantu mereka memproses perasaan mereka.
Validasi kemarahan, rasa sakit, dan ketakutan mereka.
Ini adalah tanggapan alami yang perlu dirasakan, diungkapkan, dan didengar.
Enggak apa-apa untuk memberi tahu mereka bahwa ini adalah topik yang sulit untuk dibicarakan.
Beri tahu mereka bahwa kita sebagai keluarga terbuka untuk membicarakan apa pun, meskipun itu enggak nyaman.
2. Jangan menghakimi!
Jangan salahkan mereka, atau diri kita sendiri sebagai keluarga karena enggak bisa menjaga korban dari kejadian enggak menyenangkan tersebut.
Hindari menanyakan pertanyaan 'mengapa' sebanyak mungkin karena ini sering menyiratkan kesalahan.
Fokus pada kebutuhan mereka. Jika mereka enggak segera memberi tahu keluarga tentang kejadian itu, dengarkan alasannya.
Sangat umum bagi para penyintas untuk menunggu sebelum berbagi dengan orang yang mereka cintai.
Baca Juga: Percy Hynes White Pemeran Xavier Thorpe di Seri Wednesday Diduga Pelecehan Seksual
3. Beri dukungan penuh
Cara Mengetahui Personal Color Agar Lebih Percaya Diri Bersama Wardah, Cuma di Cosmetic Day 2024!
Source | : | Bu.edu |
Penulis | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
Editor | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
KOMENTAR