CewekBanget.ID - Siapa nih tang membuka Google hari ini dan menemukan Google Doodle?
Google Doodle hari ini menampilkan gambar danau dengan air biru di tengah dan pegunungan hijau di kanan dan kirinya.
Danau yang ada di Google Doodle hari ini enggak lain adalah Danau Toba yang ada di Sumatra Utara, girls.
Lalu, apa alasan ada Danau Toba di Google Doodle hari ini?
Buat perayaan Danau Toba
Kalau kita meng-klik gambar doodle-nya, akan muncul penjelasan tenatang Google Doodle yang terpasang.
Untuk Google Doodle Danau Toba ini sebagai perayaan 3 tahun resmi terdaftar dalam UNESCO Global Geopark.
Melansir dari keterangan yang diberikan Google, ini adalah danau kawah terbesar di dunia dan salah satu danau terdalam di dunia.
Danau Toba merupakan hasil alam akibat letusan gunung berapi dahsyat dari Kaldera Toba ribuan tahun lalu.
Danau Toba juga menawarkan pemandangan indah dan merupakan rumah bagi Geopark Global UNESCO.
Pada hari ini di tahun 2020, Danau Toba ditetapkan sebagai Global Geopark UNESCO.
Baca Juga: Top 5 Film yang Trending Selama Tahun 2022 Versi Google Global!
Awal mula terbentuknya Danau Toba
Kaldera Toba meletus lebih dari 74.000 tahun yang lalu dan menciptakan Danau Toba.
Letusan besar tersebut menyebabkan ruang magma gunung berapi runtuh dan akhirnya membentuk pulau yang sekarang dikenal sebagai Samosir.
Pulau ini juga menjadi tujuan wisata terkenal dan rumah bagi beberapa suku etnis.
Keindahan alam di sekitar Danau Toba juga enggak kalah seru buat dinikmati sebagai destinasi wisata, lho.
Ada Huta Ginjang yang bisa digunakan untuk paralayang atau hanya berkeliling Danau Toba menggunakan kayak.
Ada juga air terjun Sipiso-piso di dekatnya yang bisa dipakai buat healing!
Tentang UNESCO Global Geopark
Danau Toba menjadi UNESCO Global Geopark pada 31 Agustus 2020 lalu.
Penilaian untuk Danau Toba masuk sebagai UNESCO Global Geopark pada Konferensi Internasional UNESCO Global Geoparks ke-IV di Lombok pada 31 Agustus-2 September 2019.
Baca Juga: Mangkuk Ayam Jago Jadi Google Doodle, Begini Sejarah Singkatnya!
Sedangkan UNESCO Global Geopark sendiri adalah sebuah kawasan geografis tunggal dan terpadu.
Melansir dari Kompas.com, situs dan lanskap di kawasan tersebut punya siginifikansi geologi internasional yang dikelola dengan konsep perlindungan, pendidikan, dan pembangunan berkelanjutan.
Status UNESCO Global Geopark ini hanya berlaku selama empat tahun dan akan ditinjau kembali melalui proses verifikasi.
Baca Juga: Peringati Hari Bumi, Google Doodle Pasang Foto Timelapse Efek Perubahan Iklim
(*)
Penulis | : | Septi Nugrahaini Rahmawati |
Editor | : | Septi Nugrahaini Rahmawati |
KOMENTAR