CewekBanget.ID - Drama baru TVing CEO-dol Mart menampilkan sejumlah idol sebagai pemeran karakternya.
Drama Korea bergenre komedi ini punya premis unik dan cerita yang dekat dengan para idol.
Segera tayang di pertengahan September, cari tahu sinopsisnya, girls.
Sinopsis CEO-dol Mart
Seperti judulnya, seri drama Korea satu ini ada hubungannya dengan cerita jual beli.
CEO-dol Mart mengangkat kisah tentang perjalanan mantan member idol yang tiba-tiba disband karena suatu hal.
Setelah disband dari grup bernama Thunder Boys mereka hidup bersama dan memutuskan membuka toko.
Toko ini menjual aneka kebutuhan sehari-hari bahkan sayur mayur.
Tentu saja perjalanan mereka dari idol jadi pedagang enggak kudah.
Ada beragam konflik terjadi dan kejadian lucu tak terduga lainnya.
Poster dan para pemain drama
Baca Juga: Lee Do Hyun Jadi Bocil, Intip Info Genre Drama Korea Komedi Terbaru: Bad Mom!
Poster CEO-dol Mart dirilis, menampilkan para pemeran dengan karakter masing-masing.
Tergabung di drama ini ada Lee Shin Young, Xiumin, Chae Hyung Won, Choi Won Myung dan Lee Se Eon.
Ada juga aktris Choi Jung Un yang gabung jadi karyawan par time di toko itu.
Keenamnya menjalankan bisnis secara konfensional dan amatiran.
Mereka saling bekerja sama dan berusaha mengandalkan satu sama lain.
Di poster itu terlihat mereka mengenakan pakaian jumpsuit yang cerah dan memegang sayuran, kecuali Xiumin dengan sejumlah uang di tangan.
Lee Shin Young perankan karakter Choi Ho Rang, awalnya berperan sebagai leader dari grup Thunder Boys.
Xiumin memerankan karkater Shin Tae Ho, sebagai main dancer.
Joy Joon adalah rapper grup hang diperankan Chae Hyung
Won.
Vokalisnya ada Choi Won Myeong dengan karakternya Eun Young Min.
Baca Juga: SPOILER Cha Eunwoo ASTRO Jadi Guru Matematika SMA di Drama Korea A Good Day to Be a Dog
Lee Se Eon memerankan karakter Yoon Sang Woo sebagai member termuda.
Akankah bisnis mereka berjalan lancar?
Nantikan tayangnya CEO-dol Mart di saluran TVing, 15 September.
(*)
Penulis | : | Tiara Harum Pramesti |
Editor | : | Tiara Harum Pramesti |
KOMENTAR