CewekBanget.ID - Dibahas soal kejombloannya, Prilly Latuconsina tak masalah kalau dijodohin.
Perjodohan memang marak di era zaman dulu, tapi bagi Prilly kalau itu jalan yang baik dia enggak masalah.
Lantas apa enggak ada soso cowok yang dekati dia sekarang?
Prilly Latuconsina tak masalah dijodohin
Sederet seleb cowok pernah menjadi mantan pacar Prilly.
Mulai dari Kiki TBA, Aliando, Amxim Bouttier dan Irzan Faiq pernah mampir di hatinya.
Namun aktor muda satu ini sekarang masih betah menjomblo.
Sayangnya itu bukan keinginan dia, karena sejujurnya Prilly juga berharap punya pacar.
Tapi saat ini diakuinya enggak ada yang deketin.
"Kalau ada orangnya (mau pacaran).
Masalahnya enggak ada orangnya," ungkapnya dilansir dari wawancara Wartakota.tribunnews.com.
Baca Juga: Profil Gaby Saputra, Model Sekaligus Pacar Teuku Ryzki yang Tampil Stylish
Walau sekarang sudah dikenal sebagai cewek independen dan sukses, rupanya belum ada yang medekat padanya.
"Enggak ada (yang dekati)" Prilly menegaskan.
Tak masalah dijodohkan
Pemain film Budi Pekerti itu meyakini dia jomblo bukan karena sibuk.
Sebab sejak dulu dia juga sudah merasa sibuk dengan pekerjaan dan masih bisa pacraan kok.
Kondisinya murni karena memang belum ketemu yang tepat.
"Dibilang sulit (pacaran) juga enggak tahu, karena emang orangnya belum dikasih sama Tuhan" katanya.
Kalaupun nanti ketemu jodohnya dengan cara dijodohkan, dia tak masalah.
Aktris sekaligus pebisnis itu terbuka dengan metode perjodohan selama memang cocok dan bertemu sosok yang baik.
"Mau aja kalau dijodohin terus orangnya baik, kenapa enggak?"
Dia melanjutkan, "setelah dijodohin kan kita pendekatan dulu nggak langsung tiba-tiba nikah juga."
Baca Juga: Postingan Manis Cinta Kuya untuk Anniversary dengan Pacar Bule, Prilly Latuconsina Malah Kaget!
Saat ini usia Prilly sudah menginjak 27 tahun, rekan seleb lain juga sudha banyak yang menikah.
Meski enggak buru-buru, dari curhatannya Prilly tetap berharap segera dipertemukan jodoh.
(*)
Penulis | : | Tiara Harum Pramesti |
Editor | : | Tiara Harum Pramesti |
KOMENTAR