Di antaranya dunia industri, dunia usaha, organisasi non pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, serta kementerian atau lembaga.
Adapun bentuk dukungan dari para mitra ini mencakup sejumlah program, termasuk edukasi kesehatan kepada warga satuan pendidikan, pemberian Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) serta fasilitas untuk menunjang kebiasaan mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung gizi seimbang.
Selain itu, ada juga dukungan sarana untuk meningkatkan aktivitas fisik peserta didik, dan dukungan terhadap cakupan imunisasi peserta didik.
Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Menengah (Dirjen PDM), Iwan Syahril, mengapresiasi komitmen para mitra dalam mendukung Gerakan Sekolah Sehat.
"Kami sangat mengapresiasi semua bentuk dukungan dari para mitra dalam Gerakan Sekolah Sehat ini. Harapan kita bersama, dengan dilaksanakannya Penandatangan Perjanjian Kerja sama hari ini, semua pihak dapat berperan dalam menyukseskan Gerakan Sekolah Sehat, dan dapat membantu membudayakan gerakan ini agar warga satuan pendidikan menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat secara berkelanjutan," ujar Iwan.
Penasaran siapa saja mitra yang melakukan penandatanganan kerjasama?
Yuk, kita intip bersama 29 mitra yang ikut berkerjasama dengan Kemendikbudristek!
Para mitra yang bekerjasama mewujudkan Gerakan Indonesia Sehat yaitu 1) Badan Pangan Nasional 2) LP Ma’arif NU 3) Himpunan Sekolah dan Madrasah Islam Nusantara (HISMINU) 4)PT. Nestle Indonesia 5) PT. Frisian Flag Indonesia 6) PT. Beta Moringa Indonesia 7) PT. Acer Indonesia 8) PT. Asaba 9) PT. Smart Consulting Indonesia 10) PT. Dwida Jaya Tama 11) PT. Bangga Teknologi indonesia 12) PT. Prima Duta Nusantara 13) PT. Pameterindo Edukatama Aneka (Pamduta) 14) Gamma Persada Group.
Berikutnya ada, 15) PT. Tera Data Indonusa 16) PT. Haula Sejahtera 17) PT. Sentra Kriya Edukasi 18) PT Macananjaya Cemerlang 19) CV. Wardhana 20) CV. Alkautsar Aflah Mandiri 21) CV. Orion 22) CV. Putra Putri 23) PT. Tribina Dinar Kencana (Inke Maris & Associates) 24) Yayasan Wahana Visi Indonesia (WVI) 25) Yayasan Sagasitas Indonesia 26) PT. Inovasi Desa Nusantara 27) PT. Trakindo Utama 28) AIA dan Bobo 29) Yayasan Hidung Merah.
Presiden Direktur PT AIA Financial, Sainthan Satyamoorthy, mengatakan bahwa kolaborasi ini merupakan wujud kerjasama yang kuat antar sektor swasta dengan pemerintah dalam menciptakan ekosistem pendidikan di Indonesia yang lebih baik.
Baca Juga: Info Sekolah Tahun Ajaran Baru 2024 Semua Sekolah Diwajibkan Pakai Kurikulum Merdeka
Source | : | Press Release |
Penulis | : | Elizabeth Nada |
Editor | : | Elizabeth Nada |
KOMENTAR