CewekBanget.ID - Seringkali kita menggunakan tisu basah untuk membersihkan sesuatu, enggak terkecuali kulit wajah.
Pemakaian tisu basah untuk membersihkan sesuatu emang dinilai praktis dan efisien, tapi ternyata enggak semua benda bisa dibersihkan menggunakan tisu basah, lho!
Lantas, benda apa aja yang sebaiknya enggak dibersihkan pakai tisu basah? Simak daftarnya di bawah ini!
Baca Juga: 5 Bahaya Ini Mengintai Kalau Sering Bersihkan Wajah Pakai Tisu Basah
1. Mainan anak
Saat kita menyeka permukaan dengan tisu basah antibakteri, kita akan melihat noda kotoran menempel di permukaan tisu.
Tapi perlu diketahui bahwa bahan kimia tetap tertinggal di permukaan mainan yang kita bersihkan!
Bayangkan bahan kimia tersebut masuk ke mulut anak-anak yang memakai mainan tersebut.
Sebagai gantinya, gunakan cuka dan air untuk membersihkan mainan anak.
Tambahkan setengah cangkir cuka ke 3 liter air dan bersihkan mainan dengan larutan tersebut.
Jika mainan kedap air, kita harus merendamnya dalam larutan cuka selama minimal 15 menit untuk membunuh bakteri.
Bilas sampai bersih dan biarkan mengering.
Ini cara yang bagus untuk membersihkan mainan tanpa racun.
Jika mainan masih berbau seperti cuka setelah kering, pastikan untuk membilasnya kembali, ya!
2. Benda yang menyerap kelembapan
Agar efektif, larutan antibakteri seringkali perlu didiamkan selama beberapa menit untuk membunuh bakteri.
Jika permukaannya lunak, busa atau karpet, misalnya, enggak akan basah cukup lama untuk menjadi benar-benar efektif.
Jika kita harus menggunakan beberapa tisu untuk mendapatkan hasilnya, kelembapan dapat merusak permukaan. Sebagai gantinya, gunakan hidrogen peroksida.
Ada berbagai macam cara untuk membersihkan karpet yang enggak akan merusaknya.
Tentu saja, pastikan menyedot debu karpet, tetapi jika kita menargetkan noda tertentu, hidrogen peroksida adalah pilihan yang tepat.
Baca Juga: Praktis Hilangkan Makeup dengan 5 Tisu Basah di Bawah 80 RIbu
Campurkan satu sendok teh hidrogen peroksida 3 persen (konsentrasi yang lebih tinggi dapat memutihkan karpet) dengan sedikit krim tartar atau olesan pasta gigi non-gel.
Selalu lakukan tes spot terlebih dahulu.
3. Meja dapur
Mungkin kebanyakan orang berpikir kalau enggak apa-apa membersihkan meja dapur pakai tisu basah.
Meja dapur adalah titik berkumpulnya kuman dan bakteri, dan membersihkannya hanya dengan tisu basah antibakteri enggak cukup, girls!
Saat kita perlu mendisinfeksi meja dapur, lebih baik menggunakan air sabun panas dan spons.
Pastikan kita membersihkan atau sering mengganti spons dengan benar, karena merupakan salah satu benda paling kuman di dapur.
4. Bahan kulit
Banyak tisu basah disinfektan atau tisu basah antibakteri mengandung alkohol yang dapat mengeringkan kulit yang kenyal.
Penggunaan berulang dapat membuat barang dengan material kulit terlihat kering dan berkapur.
Kita perlu menggunakan pembersih lembut pada bahan kulit, seperti sabun bayi, dan memasukkan beberapa tetes ke dalam satu liter air.
Baca Juga: Boleh Enggak Sih Memanaskan Air yang Udah Matang? Sehat atau Bahaya?
Setelah selesai membersihkan, gosok kembali kulit dengan spons bersih dan lembap untuk menghilangkan sisa sabun.
Jika kita pengin menggunakan tisu basah antibakteri pada bahan kulit, baca labelnya untuk memastikan enggak mengandung alkohol.
(*)
Baca Juga: 7 Cara Mengatasi Mimisan yang Benar, Bukan Disumpal Pakai Tisu!
Source | : | Sajian Sedap |
Penulis | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
Editor | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
KOMENTAR