CewekBanget.ID - Suka bingung enggak sih girls sama gejala serangan jantung sama serangan panik?
Karena keduanya memang memiliki gejala yang mirip banget, lho!
Lantas, gimana cara membedakan kedua hal ini?
Biar enggak keliru, berikut penjelasan terkait perbedaan serangan jantung dan serangan panik dilihat dari gejalanya.
Baca Juga: Begini 5 Tanda Henti Jantung Mendadak yang Bisa Menyerang Siapa Saja
Perbedaan serangan panik dan serangan jantung dilihat dari gejala
Gelaja serangan panik:
Selama serangan panik, seseorang mungkin mengalami kombinasi dari gejala-gejala berikut: berkeringat, gemetaran, jantung berdebar-debar dan/atau detak jantung cepat, sakit dada, sesak napas, sensasi seperti dicekik.
Enggak sampai disitu, orang yang mengalami serangan panik biasanya juga akan mengalami pusing, tersedak, menggigil, mual, sakit perut, mati rasa, merasa terpisah, hingga takut kehilangan kendali atau mati.
Gejala serangan panik bisa sangat kuat, dan banyak orang secara keliru percaya bahwa mereka mengalami serangan jantung atau penyakit lain yang mengancam jiwa.
Serangan panik dapat diharapkan (respons terhadap objek atau situasi yang ditakuti) atau enggak terduga (tanpa alasan yang jelas).
Serangan panik dapat terjadi bersamaan dengan kondisi kesehatan mental lainnya seperti gangguan stres pascatrauma atau depresi.
Gangguan panik adalah ketika seseorang mengalami serangan panik berulang dan kadang-kadang tekanan psikologis yang parah, karena takut akan serangan berikutnya.
Gejala serangan jantung:
Sesak napas, ada tekanan, nyeri, sesak, atau sensasi diremas di belakang dada dan nyeri di lengan kiri yang dapat menjalar ke leher, rahang, atau punggung.
Selain itu, kita juga biasanya merasa mual, mengalami gangguan pencernaan, sakit perut atau mulas, keringat dingin, merasa pusing, dan kelelahan.
Gejala serangan jantung bisa sangat berbeda dari orang ke orang.
Nyeri dapat berkisar dari ringan hingga berat. Beberapa orang enggak mengalami gejala dan terkejut saat mengetahui bahwa mereka mengalami serangan jantung.
Serangan jantung tanpa tanda atau gejala peringatan apa pun disebut serangan jantung diam-diam.
Kebanyakan orang memiliki beberapa tanda peringatan.
Semakin banyak gejala yang dialami seseorang, semakin besar kemungkinan mereka mengalami serangan jantung.
Individu mungkin mengalami gejala berjam-jam, berhari-hari, atau berminggu-minggu sebelumnya.
Baca Juga: Harus Peka! Begini 6 Perubahan Fisik Penderita Penyakit Jantung
Tanda peringatan paling awal dan paling umum adalah nyeri atau tekanan dada yang berulang (angina) yang disebabkan oleh pengerahan tenaga dan hilang dengan istirahat.
Pasien yang enggak mengalami tanda-tanda peringatan nyeri dada biasanya wanita lebih tua, atau diabetes.
FYI, gejala serangan jantung cewek sedikit berbeda dari cowok. Karena cewek cenderung mengalami sesak napas.
Nah, itu tadi perbedaan serangan panik dan serangan jantung dilihat dari gejalanya.
Jangan sampai salah lagi, ya!
(*)
Baca Juga: Enggak Disadari, 5 Kebiasaan Ini Bisa Bikin Jantung Bermasalah
Source | : | flo.health |
Penulis | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
Editor | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
KOMENTAR