CewekBanget.ID - Usia 20 tahun adalah usia paling penting, karena akan banyak perubahan yang kita rasakan.
Kalau dulu kita masih dianggap remaja dan butuh bimbingan dari orang yang lebih tua, sekarang kita sudah dianggap dewasa dan bisa mempertanggungjawabkan semuanya sendiri.
Itu kenapa ada hal-hal yang sebenarnya bisa berhenti kita lakukan ketika kita memasuki usia 20 tahun, karena cuma buang waktu dan enggak lagi berguna buat diri sendiri.
Biar kita makin bisa jadi #6eYourSelf, pastikan kita enggak lagi melakukan 7 hal ini setelah berusia 20 tahun!
1. Setuju dengan semua hal
Untuk apa menyetujui satu hal, kalau kita sendiri enggak senang?
Kita cuma menyetujui ajakan, saran, dan perintah orang lain karena takut merasa sendirian dan enggak dianggap.
Girls, kalau enggak suka, bilang enggak suka. Kalau enggak mau, bilang enggak mau.
Enggak ada salahnya kita menolak sesuatu kalau memang benar-benar enggak suka, kok!
Baca Juga: 10 Perubahan Saat Masuk Usia 20 Tahun untuk Kesuksesan #6eYourSelf
2. Berkomunikasi sama SEMUA teman
Kalau waktu sekolah, kita mungkin punya banyak teman, tapi enggak perlu terus-menerus mengikuti kehidupan mereka semua setelah kita berusia 20 tahun.
Kalau merasa ada orang yang sudah jarang bisa diajak ngobrol, chatting, dan ketemuan, enggak masalah, kok.
Bahkan kalau pun kita enggak punya teman sekolah lagi yang masih dihubungi sampai sekarang, itu juga enggak masalah sama sekali.
Semua berubah, begitupun kita dan teman-teman kita yang pernah dekat.
3. Memaksa harus punya pacar
Enggak perlu merasa kita harus punya pacar di usia 20 tahunan, kok.
Kalau merasa lebih betah sendiri, go for it!
Terkadang ada kalanya menjomblo itu jauh lebih enak, karena kita bisa melakukan apapun tanpa dikekang oleh siapapun, dekat dengan siapapun, pergi sama siapapun tanpa perlu dicemburui.
Namun kalau ketemu sama cowok yang cocok, enggak ada salahnya memulai hubungan.
4. Bergantung sama orang tua
Yup, kita sudah dewasa girls!
Disukai atau enggak, ada masanya ketika orang tua sudah enggak bisa bersama kita lagi karena usianya yang makin tua atau sudah meninggal.
Jadi lebih baik belajar mandiri sekarang daripada terus-menerus bergantung sama orang tua.
Baca Juga: Sudah Masuk Usia 20 Tahun? 5 Hal Penting Ini Harus Kita Ingat
5. Curhat di media sosial
Buat apa, sih curhat di media sosial?
Bahkan bukan sekadar curhat, kita juga omongin semua hal tentang kehidupan kita di media sosial, mulai dari hal yang kita sukai hingga hal yang kita benci.
Lebih baik simpan cerita tersebut untuk diri sendiri atau orang terdekat aja, enggak perlu satu dunia tahu apa yang kita benci dan suka, kok.
Selain itu, bermain media sosial terlalu banyak juga bisa bikin kita lupa jati diri, gampang merasa iri dengan kehidupan orang lain, atau mengalami anxiety menunggu like dan komentar yang kita harap-harapkan.
6. Menghamburkan uang
Percayalah kalau makin kita tua, makin besar biaya hidup yang bakal kita tanggung.
Jadi sebaiknya mulai dari sekarang berhenti menghambur-hamburkan uang dan hidup dalam kesederhanaan.
Enggak usah terkecoh dengan media sosial dan para influencer yang tampaknya hidup bergelimang harta.
Namun, kita boleh banget mengeluarkan uang untuk hal yang bikin kita senang, mengasah kemampuan, dan bikin pengalaman kita bertambah, ya!
7. Bermalas-malasan
Selama hidup, sebaiknya malas bukan jadi satu kebiasaan yang harus kita pertahankan, tapi harus kita lupakan, nih.
Apalagi di usia 20 tahun, yaitu di usia paling pas untuk mencoba beragam macam hal, jatuh dan kalah, tapi kembali bangkit lagi.
Di usia 20 tahun ini, akan banyak rintangan yang kita hadapi untuk menjadi hidup yang lebih baik di masa depan.
Jadi pastikan kita enggak malas-malasan, tapi ubah energi kita menjadi menggebu-gebu untuk belajar dan berani melakukan segalanya.
Baca Juga: Sebelum 20 Tahun, Remaja Wajib Punya 5 Kebiasaan Merawat Kulit Ini!
(*)
Paduan Gaya Modern Neo Classic ala Nicholas Saputra di UNIQLO Spring/Summer 2025
Source | : | LifeHack,Medium |
Penulis | : | Marcella Oktania |
Editor | : | Marcella Oktania |
KOMENTAR