CewekBanget.ID - Saat bibir lagi kering banget, biasanya kulit bibir pun jadi pecah-pecah.
Kadang enggak sedikit dari kita yang suka iseng mencabut kulit bibir yang kering tersebut.
Meski terkesan sepele, mencabut kulit bibir apalagi secara paksa bisa menimbulkan beberapa bahaya yang enggak kita sangka-sangka, lho!
Berikut bahaya mencabut kulit bibir kering yang perlu kita waspadai!
Baca Juga: Gini 5 Cara Ampuh Hilangkan Garis pada Bibir. Biar Lebih Halus!
1. Lipstik enggak menempel sempurna
Lipstik akan menempel secara sempurna kalau kesehatan bibir kita terjaga.
Tapi, kalau kita punya hobi mengelupas kulit bibir yang kering, maka jangan harap tampilan lipstik akan terlihat oke!
Bahkan lipstik akan sulit menempel secara merata kalau kebiasaan ini kita biarkan.
2. Bikin bibir iritasi dan luka
Mengelupas bibir nyatanya bisa menyebabkan luka dan iritasi.
Dampak lain yang perlu diwaspadai adalah kulit bibir enggak akan bisa rata melainkan jadi seperti berlubang.
Pastinya ini akan bikin tampilan jadi kurang oke.
Selain teksturnya, warna bibir pun jadi enggak merata.
Belum lagi bisa bikin bibir berdarah, bahkan di beberapa kasus menimbulkan koreng hingga bernanah.
3. Bibir jadi perih
Karena adanya luka, udah pasti akan mengundang sensasi perih di bibir kita.
Dalam beberapa kasus, rasa perih bisa terjadi dalam kurun waktu yang cukup lama, lho!
Rasa perih juga bisa menyebabkan timbulnya sariawan.
Ini pastinya bisa menganggu aktivitas, bahkan mempengaruhi selera makan kita, girls.
Baca Juga: 4 Tinted Lip Balm Lokal Biar Bibir Enggak Pucat dan Tetap Terawat!
4. Warna bibir jadi gelap
Buat yang suka banget iseng mengelupas kulit bibir, jangan heran kalau tampilan bibir jadi lebih menghitam!
Ini terjadi karena bibir yang terluka dan iritasi rentan meninggalkan bekas.
Nah, enggak pengin warna bibir jadi lebih gelap, kan? Maka dari itu, hentikan kebiasaan mencabut kulit bibir yang kering ya, girls!
(*)
Baca Juga: Selain Dehidrasi, Ini 9 Hal yang Bisa Menyebabkan Bibir Pecah-pecah
Stem Cell, Terobosan Baru Sebagai Solusi Perawatan Ortopedi Hingga Cedera Olahraga
Penulis | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
Editor | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
KOMENTAR