Namun sayangnya karena cuaca buruk membuat pendakian Gunung Vinson terhenti saat Putri sedang menuju puncak.
Putri dan tim pun harus turun ke Vinson Base Camp untuk istirahat dan langsung lanjut ke Kutub Selatan titik 90°S.
“Saya tidak bisa merasakan jari-jari saya saking dinginnya.
Hari itu suhu sekitar -38°C, yang dengan wind chill terasa hingga -45 sampai -50°C.
Resiko frostbite sangat tinggi dalam kondisi seperti ini, sehingga saya dan tim memutuskan untuk turun,” curhat Putri.
Rencana selanjutnya Putri
Tahun 2024 ini Putri menargetkan dirinya menjadi orang Indonesia pertama yang berjalan menggunakan ski dan latitude (Garis Lintang) 89°N-90°N (North Pole Last Degree).
Fyi, sampai saat ini Putri memasuki tahun ke-8 sejak awal ekspedisinya demi meraih gelar The Explorer’s Grand Slam.
Selama kurun waktu tersebut, dia sudah menyelesaikan pendakian ke puncak Gunung Kilimanjaro (tertinggi di benua Afrika), Carstensz Pyramid (tertinggi di benua Australia dan Oseania), Elbrus (tertinggi di benua Eropa), Aconcagua (tertinggi di benua Amerika Selatan), Denali (tertinggi di Benua Amerika Utara), serta terakhir, titik 90°S Kutub Selatan.
Sehingga Putri masih harus menaklukan titik 90°N Kutub Utara, Gunung Vinson (tertinggi di Kutub Selatan), dan Gunung Everest yang merupakan gunung tertinggi di benua Asia dan dunia.
Baca Juga: Dear Anak Gunung, Jangan Lagi Bawa atau Makan Mie Ketika Naik Gunung!
(*)
Source | : | Press Release |
Penulis | : | Indah Permata Sari |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR