CewekBanget.ID - Info sekolah pelajar di Indonesia rata-rata menghabiskan 6-8 jam di sekolah.
Jam belajar ini berbeda di tiap daerah, termasuk berbeda untuk tiap negara di dunia lho.
Ada negara dengan jam belajar di sekolah terlama dan ada juga yang paling singkat.
Berdasarkan World Population Review, berikut urutan jam sekolah terlama sampai tercepat tiap negara.
Taiwan
Negara di Asia ini punya durasi sekolah paling lama yaitu 10 jam.
Jangka waktu yang panjang ini menunjukkan budaya akademis negara ini yang ketat.
China dan Thailand
Siswa di China dan Thailand belajar selama sekitar 9 jam 30 menit di sekolah.
Prancis dan Korea Selatan
Sekolah di Prancis dan Korea Selatan berlangsug rata-rata selama 8 jam.
Baca Juga: 5 Alasan Tak Masalah Kalau Kita Enggak Pernah Pacaran selama Sekolah
Chili
Negara Chili juga 8 jam, namun pembelajaran dimulai lebih lambat dibanding Prancis.
Amerika, Arab dan Kenya
Dua negara ini rata-rata jam belajarnya 7 jam 30 menit.
Struktur pendidikan mereka mirip di antara perbedaan negara lainnya.
Inggris
Negara ini menerapkan 7 jam pembelajaran tiap harinya.
Jepang, Kanada dan Australia
Negara-negara ini menerapkan 6 jam 30 menit untuk pembelajaran sekolah.
Rusia, Spanyol, dan Meksiko
Tiga negara itu sama-sama menerapkan jam sekolah 6 jam sehari.
Baca Juga: Park Hyung Sik dan Park Shin Hye Ternyata Merasa Bersalah Pakai Seragam Sekolah di Doctor Slump
Italia
Italia menawarkan hari yang sedikit lebih pendek yaitu 5 jam 30 menit.
Finlandia dan Brasil
Negara yang terkenal dengan sistem pendidikan progresifnya, rata-rata bersekolah 5 jam sehari.
Mereka mengklaim fokus pada efisiensi dan kesejahteraan siswa.
Jerman
Jerman mempunyai rata-rata hari sekolah terpendek, dengan siswa hanya menghabiskan waktu 4 jam 30 menit di sekolah.
Durasi yang lebih pendek ini mungkin mencerminkan filosofi pendidikan yang menekankan kualitas daripada kuantitas.
Masing-masing negara tentunya memiliki kebijakan dan pertimbangan masing-masing untuk menentukan durasi lamanya siswa belajar di sekolah.
Di manapun sekolahnya yang terpenting adalah hasil ilmu yang didapat ya, girls!
(*)
Penulis | : | Tiara Harum Pramesti |
Editor | : | Tiara Harum Pramesti |
KOMENTAR