"Ya jelas, itu akan berlalu, tapi kan tetap nyangkut di hati ya dan rasanya enggak enak banget," lanjutnya.
Enggak sepenuhnya menyalahkan
Meski sempat punya rasa kecewa dengan respon orang tua yang kurang supportif, pemeran film "Sweet 20" itu enggak mau sepenuhnya menyalahkan orang tua.
Seperti yang dia bilang, beberapa tahun ke belakang memang orang tuanya masih belum memahami betul pentingnya kesehatan mental.
Keluarganya merasa semua masalah akan berlalu begitu saja tanpa perlu merasa baper.
"Tapi aku juga enggak mau sepenuhnya menyalahkan mereka sih.
Kan mungkin mereka enggak tahu gimana sih rasanya ada di posisi aku, dan generasi orang tua kita belum terlalu melek ya soal isu mental health dan gimana caranya untuk mengatasi sistuasi seperti itu dan untuk punya komunikasi yang sehat dengan anak," terangnya.
Beruntung, setelah dia dewasa dan memberi edukasi lebih baik ke orang tua, Tatjana mendapatkan respon yang jauh lebih baik.
Bahkan ibunya sendiri meminta maaf karena dulu belum bisa membuat Tatjana kembali percaya diri saat mentalnya lemah.
"Aku pernah pas udah dewasa dan cerita semua yang kurasain, dan mereka juga cerita apa yang dirasa. Mamaku ucapin ke aku, 'oke aku sangat menyesal dulu pernah ngomong beberapa hal yang mungkin bikin kamu sakit hati atau merasa tidak dimengerti'," ungkapnya.
Baca Juga: Imej Makin Dewasa, 5 Gaya Elegan Tatjana Saphira dengan Outfit Hitam
Tatjana menyadari bahwa orang tuanya juga tak lepas dari kekurangan karena ini pun kali pertama bagi mereka menjadi sosok orang tua.
(*)
Penulis | : | Tiara Harum Pramesti |
Editor | : | Tiara Harum Pramesti |
KOMENTAR