Saat kita benar-benar bahagia dan memiliki senyuman yang tulus, jumlah bagian putih di mata terlihat berkurang.
Senyuman mata lebar sering kali muncul karena rasa takut, terkejut, atau marah, emosi yang berjalan seiring dengan sejumlah adrenalin.
Cara lain untuk mengenali senyuman yang tulus adalah dengan melihat 'kilauan' pada mata yang biasanya kusam, kerutan di dekat tepi mata, dan waktu sudut mulut naik sejajar dengan mata.
Penting untuk diingat bahwa senyuman setiap orang berbeda dan unik, dan jumlah warna putih di mata seseorang bukanlah satu-satunya indikator yang harus kita gunakan untuk mendeteksi penipuan atau tanda bahaya.
Namun, percayalah pada naluri kita. Kalau kita melihat matanya disertai dengan perilaku mencurigakan lainnya, bisa jadi orang tersebut memang berbahaya.
3. Menarik bibir ke belakang seringkali merupakan reaksi tubuh dalam menyembunyikan rasa takut
Seringkali ketika cowok merasakan emosi yang membuat mereka merasa rentan, mereka pengin meredamnya atau menutupinya dengan sesuatu yang membuat mereka kembali memegang kendali. Seringkali itu adalah kemarahan.
Jadi, jika kita melihat seseorang mengatupkan bibir, hampir seperti senyuman terbalik, itu mungkin merupakan indikasi bahwa dia merasa takut atau enggak nyaman.
Jika seseorang yang kita kenal sering melakukan kekerasan saat menghadapi ketidaknyamanan, anggap ini sebagai tanda bagi kita untuk mencari keselamatan.
Baik itu menetapkan batasan, menciptakan jarak, meninggalkan situasi secara fisik, atau meminta bantuan, menyadari momen-momen kecil seperti ini dapat membantu kita dalam jangka panjang.
Baca Juga: 4 Bahasa Tubuh Ini Menunjukkan Cowok Beneran Naksir Sama Kita!
4. Kelopak mata terkulai atau mulut yang 'terkompresi' adalah reaksi tubuh saat merasa superior, baik terhadap suatu topik, percakapan, atau orang lain
Source | : | YourTango |
Penulis | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
Editor | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
KOMENTAR