“Kalian harus hidup dan melalui berbagai hal agar bisa membicarakan sesuatu. Jadi ya, itu pasti telah terjadi di wilayah sekitar Pennsylvania," lanjutnya.
Di tempat baru tersebut, Zayn mendapatkan pengalaman dan perasaan baru untuk dieksplorasi.
“Ada perasaan seperti itu, ada rasa dingin, seperti sesuatu yang terjadi secara sadar dan introspektif,” lanjutnya.
“Dan aku sangat bersemangat agar orang-orang mendengarkannya karena ini sangat berbeda dari apa pun yang pernah aku lakukan sebelumnya, ini sangat pribadi.”
Wawancara tersebut jarang dilakukan oleh pelantun "Dusk Til Dawn", yang melakukan wawancara pertamanya dalam enam tahun pada Juli 2023 lalu.
Pada saat itu, dia menjelaskan kepada Cooper bahwa dia benar-benar mendambakan lebih banyak privasi setelah ketenaran luar biasa yang dia dapatkan ketika dia berada di One Direction.
Ingin jadi teladan
Prioritas Zayn kini sudah berubah, enggak lagi hanya memikirkan dia sendiri.
Musisi 31 tahun itu pengin menjadi teladan bagi anaknya.
"Sejak aku punya anak perempuan, hal utama yang ada di benakku adalah berusaha menjadi teladan yang baik untuknya,” akunya di wawancara Call Her Daddy.
“Itulah sebabnya aku melakukan wawancara ini, kau tahu? Dulu aku merasa sangat cemas jika melakukan percakapan seperti ini.
Dan aku ingin dia dapat melihatku sekarang dan berkata, 'Ayahku yang melakukan ini.'”
Baca Juga: Zayn Malik Kenang Selamatkan Harry Styles dari Kebakaran Rambut di Konser One Direction
(*)
Penulis | : | Tiara Harum Pramesti |
Editor | : | Tiara Harum Pramesti |
KOMENTAR