Cewekbanget.ID - Desainer Vida R. Suhardjo menghadirkan sebuah konsep unik dalam dunia fashion melalui koleksinya yang disebut "fasad busana."
Sebagai seorang interior designer sekaligus pengajar seni lukis, Vida menyelaraskan keahliannya dalam detail dan estetika ke dalam desain busana yang lebih dari sekadar pakaian—melainkan pelengkap yang menyempurnakan tampilan.
"Awalnya, saya melihat baju sudah begitu banyak. Karena latar belakang saya adalah interior, saya berpikir untuk membuat sesuatu yang tidak hanya menutup tubuh, tetapi melengkapi busana yang sudah ada," ungkap Vida pada acara 5 tahun Anniversary SIMPULL "Lenggang Langgeng" Fashion Show 2024 Spring/Summer Collection di Carino Kitchen & Bar, Jakarta Selatan pada Rabu (4/12/2024).
Fasad busana menjadi cerminan dari "tampak utama" sebuah bangunan, namun dalam konteks fashion, fasad ini adalah lapisan artistik yang menonjolkan keindahan.
Mengusung prinsip keberlanjutan, Vida memilih bahan-bahan ringan dengan warna yang terinspirasi dari alam.
Baca Juga: Hari Pertama Garis Poetih, Koleksi Hari Raya sampai Emphasized Women!
"Kami sangat memperhatikan warna yang ramah lingkungan, bahan yang ringan, dan tidak terlalu berat," jelasnya.
Setiap desain dibuat dengan fokus pada detail, karena baginya, detail adalah esensi yang membedakan karya.
SIMPULL: Refleksi dari Jiwa dan Keindahan
Melalui labelnya, SIMPULL, Vida menghadirkan koleksi fasad busana yang berbicara tanpa kata, menggambarkan keindahan sekaligus ketidaksempurnaan.
Koleksi terbaru ini memperkenalkan 22 fasad busana, masing-masing menyimpan cerita dan makna yang dirajut dari benang-benang kehidupan.
Baca Juga: Setelah Dior dan Louis Vuitton, Kini J-Hope Terlihat Hadir untuk Hermes!
Inspirasi utama koleksi ini adalah keberagaman manusia sebagai ciptaan Tuhan, yang dilambangkan melalui lukisan wajah dalam setiap desainnya.
Untuk pertama kalinya, SIMPULL mengeksplorasi palet warna di luar earth tones, menghadirkan hitam, abu-abu, dan maroon.
Warna-warna ini berpadu dengan bahan lembut yang nyaman dikenakan, menciptakan lapisan yang mempesona sekaligus fungsional.
Teknik jelujur yang dikerjakan dengan tangan menonjolkan detail rumit yang menjadi ciri khas brand ini.
"Desain saya tidak pernah mengikuti tren, tapi lebih kepada kebutuhan. Saat musim hujan, misalnya, saya menciptakan jas yang bisa meng-cover kita," ujar Vida.
Hal ini menunjukkan bagaimana SIMPULL selalu relevan dengan iklim dan kebutuhan sehari-hari.
Baca Juga: ESMOD Jakarta Creative Show 2022 Tampilkan 204 Karya dari 90 Lulusan Berbakat!
Lebih dari Sekadar Fashion
Bagi Vida, perjalanan kreatif ini bukan hanya tentang busana, tetapi juga memberikan dampak positif bagi orang-orang di sekitarnya.
Selama dua tahun terakhir, Vida bekerja bersama siswa SMK yang membantu dalam proses produksi. "Saya punya cita-cita untuk mereka, bukan untuk saya," katanya.
Melalui SIMPULL, Vida berupaya menciptakan lingkungan yang memberdayakan dan membawa kesejahteraan bagi semua yang terlibat.
"Saya berharap SIMPUL seperti Udara dan air, mengalir terus, bermanfaat bagi banyak manusia. Dan terus ada di ekeliling kita. Itu Harapan saya," tutupnya.
Baca Juga: Tampil Serba Pink, Hwasa MAMAMOO Hadiri Valentino Fashion Show di Roma
Fasad Busana: Refleksi Diri
Setiap lapisan fasad busana yang dirancang oleh SIMPULL adalah refleksi—refleksi harapan, perjalanan, dan keunikan setiap individu.
Bagi Vida R. Suhardjo, fasad busana bukan hanya pelengkap, tetapi juga media ekspresi, yang memberi ruang bagi setiap pemakai untuk merayakan keindahan dirinya yang unik dan tak tergantikan. (*)
Clara Ristiani
Penulis | : | Stylo Writer |
Editor | : | Stylo Writer |
KOMENTAR