(Baca juga: 6 Aksi Protes Para Siswi Tentang Larangan Memakai Baju Enggak Sopan)
Sudah dibebaskan
Ahmed kini telah dibebaskan dari segala tuduhan, tapi hingga kini dia masih diskors dari sekolah. Dia mengaku sedih karena melihat jam digital temuannya ternyata memicu reaksi seperti ini.
Ahmed thanks everyone for the support! #IStandWithAhmed pic.twitter.com/b8Ei2rs22r
— #IStandWithAhmed (@StandWithAhmed) September 16, 2015
Pandai di bidang elektronik
Dalam sebuah konferensi pers di tempat tinggalnya, ayah Ahmed mengungkap rasa bangga pada kemampuan teknik putranya. Selama ini, anak itulah yang memperbaiki ponsel, mobil hingga komputer miliknya.
Bapak bernama lengkap Mohamed Elhassan Mohamed itu juga berkomentar bahwa peristiwa yang menimpa anaknya baru pertama kali ini terjadi. Padahal dia sudah tinggal di Amerika Serikat selama lebih dari 30 tahun.
foto: deccanchronicle.com
"Kejadian ini enggak menunjukkan jati diri negara Amerika," komentarnya soal penghinaan yang terjadi setelah Ahmed diborgol layaknya teroris berbahaya.
(Baca juga: 7 Fakta Menarik Seragam Sekolah Indonesia)
Diundang ke Gedung Putih
Penulis | : | Astri Soeparyono |
Editor | : | Astri Soeparyono |
KOMENTAR