Sejak Maret 2015, DBS Foundation bersama Greeneration Indonesia menggelar edukasi berjudul Program Kewirausahaan Sosial untuk Sekolah Menengah Atas dan pengelolaan sampah yang bertanggung jawab dalam program 3R (reduce, reuse, recycle) School Adoption. Program ini dilakukan di 5 sekolah di Bekasi yaitu SMKN 3, SMAN 2, SMA PGRI 1, SMAN 13 dan SMAN 9. Ini dia 5 hal seru yang didapat dari program kewirausahaan sosial oleh DBS Foundation dan Greeneration Indonesia.
Baca juga: 10 Ide Kreatif Daur Ulang Botol Plastik Bekas
Pengetahuan baru
Yap! Program ini memberikan pengetahuan baru tentang dunia wirausaha. Salah seorang pelajar SMAN 13 Bekasi, Rufus mengatakan, "Kami mendapatkan pengetahuan baru mengenai kewirausahaan sosial, yang menginspirasi saya dan teman-teman dalam mengembangkan ide untuk membantu masyarakat."
Kompetisi ide wirausaha sosial
Pelajar SMA yang punya minat khusus sama kewirausahaan sosial bakal didampingi untuk mengembangkan ide yang dapat menyelesaikan berbagai masalah sosial. Ide tersebut bakal disertakan dalam kompetisi. Pemenangnya bakal mendapat modal awal untuk merealisasikan ide tersebut, lho!
Memproses sampah jadi berguna!
Supaya lebih memahami konsep kewirausahaan sosial, para pelajar diajak dalam program Waste4Change, bagian dari program Greeneration dan Eco Bali. Para pelajar diajarkan untuk memproses sampah organic menjadi pupuk.
Perilaku sadar lingkungan
Program Kewirausahaan Sosial untuk Sekolah Menengah Atas ini menanamkan perilaku sadar lingkungan dengan pemilahan materi sampah agar dapat didaur ulang. "Kami sangat senang karena bisa melakukan aksi nyata untuk kehidupan yang lebih baik di masyarakat," tambah Rufus.
Semangat SPARK
DBS Foundation dan Greeneration Indonesia punya semangat 'Igniting Possibilities, Sparking Joy' (SPARK) yang diusung untuk program ini. Semangat ini diharapkan dapat memunculkan banyak SPARK di antara para pelajar lain untuk mengembangkan ide-ide berdampak positif bagi masyarakat.
Baca juga: Daur Ulang Hati Jadi Positif Saat Putus Dan Patah Hati
(foto: dok. DBS Foundation)
Penulis | : | Natasha Erika |
Editor | : | Natasha Erika |
KOMENTAR