Pada 1881, sang ratu meninggal dunia. Sebagian orang menyebutnya sebagai penyihir dan media menyebutnya sebagai orang suci.
Hingga saat ini, banyak turis yang mengunjungi makam sang ratu. Berdasarkan cerita, kita bisa meminta permohonan dan jika ingin dikabulkan, kita harus membuat tanda "x" pada makam, kemudian memutari makam sebanyak tiga kali, mengetuk makam, dan menyebutkan harapan.
Jika terkabul, kita harus kembali ke makam dan melingkari tanda "x" yang telah kita buat, lalu memberikan sumbangan.
Baca juga: 7 Fakta Alba Amicorum, Media Sosial Mirip Facebook Yang Eksis 400 Tahun Lalu
3. Lukisan Prabu Siliwangi
(foto: jonathan/kompas.com)
Indonesia juga ternyata memiliki lukisan seperti "Bernardo de Galvez", yaitu lukisan Prabu Siliwangi yang terletak di Jawa Barat, tepatnya di Museum Keraton Kasepuhan Cirebon.
Lukisan ini dibuat pada 2004. Banyak pengunjung yang merasa bahwa mata Prabu Siliwangi di dalam lukisan mengikuti gerak-gerik mereka.
Tak hanya itu, ada pula yang mengatakan bahwa kaki Sang Prabu dapat berubah posisi sesuai dengan arah gerak pengunjung.
Ekspresi wajah penguasa Jawa Barat masa lampau ini jika dilihat dari depan, tampak garang. Namun, jika dilihat dari samping, maka tampak ramah.
Baca juga: 6 Kasus Pesawat Hilang Secara Misterius dalam Sejarah
Penulis | : | Natasha Erika |
Editor | : | Natasha Erika |
KOMENTAR