Menurut para ahli, apa yang kita makan juga bisa berfungsi sebagai SPF yang mampu melindungi kulit dari sengatan sinar matahari. SPF ini bisa menyebabkan kerusakan pada jaringan kulit. Ini dia makanan yang bisa melindungi kulit dari bahaya sengatan matahari.
Makanan Mengandung Omega-3
Makanan yang kita konsumsi juga sangat berpengaruh terhadap produksi kolagen pada kulit kita. Kolagen merupakan protein yang enggak hanya bisa membantu meningkatkan fungsi organ tubuh saja, tapi juga bisa membantu memperbaharui sel kulit manusia.
Dan salah satu sumber kolagen yang bisa dikonsumsi oleh manusia adalah makanan yang mengandung lemak sehat atau Omega-3.
Sumber Omega-3: Ikan salmon, ikan sarden, ikan tuna, ikan trout, kuaci dari biji labu, kacang kenari, dan minyak canola.
Sumber Vitamin & Antioksidan
Makanan bervitamin A, C, dan E mampu melawan efek buruk yang diakibatkan oleh radikal bebas, yang bisa merusak kondisi kulit.
Sementara itu, vitamin C sangat diperlukan untuk memperbaharui kolagen dalam kulit, yang oleh para ahli disebut sebagai sumber penting untuk meningkatkan efek anti-aging pada kulit.
Sumber vitamin A dan C: Bayam, brokoli, melon.
Sumber vitamin E: Biji bunga matahari (kuaci), kacang almond, hazelnuts, kacang tanah, selai kacang, bayam dan brokoli.
Bumbu Rempah & Herbal
Bumbu rempah dan herbal pun memiliki banyak manfaat sebagai antioksidan dan antimikrobial.
Cengkih yang biasa dipakai untuk membuat bumbu kari dan pie labu mengandung polyphenolic yang berfungsi sebagai antioksidan dan antimicrobial . Cengkih memiliki kandungan antioksidan paling tinggi dibandingkan dengan 25 jenis rempah dan herbal lainnya yang dijadikan satu.
Bumbu lainnya yang juga memiliki khasiat adalah mustard. Ya, mustrad merupakan anti-aging paling baik karena mengandung turmeric (akar kuning yang berasal dari India) dan curcumin, yang bisa mengembalikan kulit yang stres menjadi baik kembali.
Selain itu, curcumin juga sangat potensial sebagai anti-kanker dan bermanfaat untuk menghilangkan bekas luka pada kulit. (sumber: kitchendaily)
(intan/tabloidnova.com, foto: womenworld.org)
Penulis | : | Astri Soeparyono |
Editor | : | Astri Soeparyono |
KOMENTAR