Sebelum memkai softlens, sebaiknya kita memahami aturan pakai yang baik dan benar. Berikut tujuh pertanyaan seputar cara pakai softlense dijawab oleh para ahli.
Dua pakar profesional spesialis mata, yaitu Andrea Thau, O.D. dari SUNY College of Optometri dan juru bicara American Optometric Association, serta Rebecca Taylor, M.D., dokter ahli ophthalmologi, mejawab 7 pertanyaan seputar softlens.
Mata saya sedang gatal-gatal. Bolehkah tetap mengenakan softlens ?
Setiap kali mata sedang eenggak bersahabat dengan softlens , jangan memaksa mengenakannya, karena bisa menyebabkan infeksi. Saat softlens terasa eenggak nyaman atau perih, segera buka dan periksa kondisinya. Apakah ada permukaan yang tergores atau sobek?
Kemudian, beri cairan lubrikasi khusus dan bersihkan semua area. Jika masih terasa eenggak nyaman dikenakan, lebih baik tanggalkan dulu untuk beberapa waktu. Pasalnya, kondisi mata harus bersih dan sehat sebelum mengenakan softlens . Jika dipaksakan, bisa-bisa berisiko terjadinya abrasi di kornea.
Apakah saya harus memasang softlens dulu atau mengenakan makeup dulu?
Untuk menghindari menempelnya serbuk atau cairan makeup di softlens, dianjurkan untuk mengenakan softlens terlebih dahulu. Kemudian, lepas softlens setelah Kita membersihkan seluruh riasan wajah.
Tanpa sengaja saya tertidur dengan softlens yang masih menempel. Apa bahayanya?
Saat Kita terbangun, kornea akan menerima oksigen dari udara dan dari air mata. Namun dalam kondisi tidur, mata tertutup dan Kita eenggak berkedip sehingga akan mengalami kekurangan lubrikasi dan oksigen. Lebih lanjut, hal ini mengakibatkan softlens menjadi lebih ketat dan berisiko menyebabkan sobekan kecil pada softlens yang akan melukai kornea.
Baca bagian sebelumnya dengan klik di sini.
(annelis/tabloidnoca.com, foto: groupon.co.za)
Penulis | : | Astri Soeparyono |
Editor | : | Astri Soeparyono |
KOMENTAR