Walaupun enggak menyeramkan, tapi keputihan dapat menimbulkan rasa enggak nyaman. Selain rasa gatal, keputihan kadang menimbulkan aroma enggak sedap. Mengutip dari Intisari-online.com, Berikut 5 kebiasaan sehari-hari cewek yang bisa menyebabkan keputihan.
(Baca juga: Dua Jenis Keputihan Yang Cewek Harus Tahu)
Apa itu keputihan?
Keputihan biasanya ditandai dengan keluarnya cairan berwarna putih kekuningan atau putih berbau yang berasal dari saluran vagina. Cairan keputihan bisa encer atau kental dan bahkan terkadang berbusa.
Cairan keputihan sebagian besar berasal dari leher rahim. Tapi, ada juga cairan keputihan yang berasal dari vagina yang sudah terinfeksi atau alat kelamin luar. Kondisi ini yang dinamakan keputihan patologis atau keputihan tak normal.
Keputihan patologis dapat terjadi karena infeksi pada vagina, adanya benda asing pada vagina, atau karena keganasan. Di sisi lain, infeksi bisa diakibatkan virus, bakteri, jamur, dan parasit Trichomonas vaginalis.
(Baca juga: Cewek Enggak pernah Keputihan Itu Enggak Normal)
Penyebab timbulnya keputihan beraneka ragam. Bisa jadi karena daya tahan tubuh kita yang lemah atau terlalu lelah. Tapi, 5 kebiasaan sehari-hari cewek ini juga bisa menyebabkan keputihan:
Memakai tissue
Menggunakan tissue untuk mengeringkan vagina sesudah buang air kecil atau air besar. Kalau menggunakan tisu yang gampang hancur terkena air, maka saat mengelap akan ada sebagian tisu yang masuk ke dalam vagina. Lama-lama tisu ini akan menumpuk dan mengendap. Nah, endapan ini bisa menyebabkan keputihan
Pakaian dalam ketat
Menggunakan pakaian dalam yang ketat dan terbuat dari bahan sintetis yang tidak menyerap keringat dan dapat membuat vagina menjadi lembap. Bakteri yang timbul di dalam vagina yang lembab bisa menyebabkan keputihan.
(Baca juga: Tips Cara Mencegah Keputihan Dari Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin)
Cara mencuci
Salah membilas vagina usai buang air kecil yaitu dari anus ke vagina. Bakteri dari anus bisa masuk ke vagina dan menyebabkan keputihan.
Cairan pembersih
Memakai cairan pembersih vagina yang mematikan bakteri normal. Padahal bakteri ini dibutuhkan untuk menjaga kesehatan vagina.
Waktu memakai pembalut
Malas mengganti pembalut, padahal Anda harus mengganti pembalut setiap 4 - 8 jam sekali. Demikian pula dengan pantyliner. Bakteri dari pembalut dan pantyliner yang tidak segera diganti bisa menyebar ke dalam vagina dan menyebabkan keputihan.
(Baca juga: Cara Hindari Keputihan Yang Enggak Normal)
(foto: repset.net)
Penulis | : | Astri Soeparyono |
Editor | : | Astri Soeparyono |
KOMENTAR