Feminis adalah cewek senang yang berdandan seksi dan terbuka?
Kesalahpahaman sering terjadi karena beberapa seleb cewek yang bilang kalau dandan dengan pakaian minim, memamerkan payudara dan selangkangan adalah bukti dari kebanggaan mereka dan bagian dari nilai feminis yang dianut. Ini dua hal yang berbeda. Feminis bangga dengan tubuh mereka tapi mereka juga memiliki self-respect sehingga enggak menggunakan tubuh mereka secara sembarangan untuk menarik perhatian cowok atau meraih kesuksesan.
(foto: mommyish.com)
Feminis suka berdandan tomboi?
Jangan salah lho, cewek feminis bukan berarti juga adalah mereka yang berdandan tomboi, berambut pendek dan ngomong sering menyelipkan kata makian seperti cowok. Cewek feminis itu juga bisa suka warna pink, berambut panjang dan suka cerita Disney Princess. Yang pasti mereka nyaman dengan pilihan dan penampilan mereka sendiri.
Enggak selalu cewek yang feminis
Ada sebuah perkembangan yang menyenangkan. Sekarang mulai bermunculan male feminist. Seperti juga cewek, para cowok ini mendukung gerakan kesetaraan gender. Jumlah cowok yang secara terbuka bilang dirinya male feminist mulai banyak, sejak Emma Watson lewat kampanye #HeForShe. Salah satunya adalah Joseph Gordon Levitt yang bilang, "Ibuku membesarkan aku jadi feminis. Dia selalu menunjukkan pada aku dan saudara cowokku kalau kebudayaan kita sering menjadikan cewek sebagai objek. Dia ingin kami sadar gambaran yang ada di majalah, film dan televisi. Kalau kamu enggak menghentikannya, itu bisa menyerap ke dalam otak dan menganggap itu sebagai realita."
Baca juga: Emma Watson: Duta PBB Untuk Pemberdayaan Perempuan Muda
(muti, foto: huffingtonpost.com)
Penulis | : | Natasha Erika |
Editor | : | Natasha Erika |
KOMENTAR