Kalau dengar cerita kakak kelas yang gagal ujian SBMPTN padahal udah belajar mati-matian, kira-kira kenapa ya? Buat kita yang tahun ini atau mungkin tahu depan akan menghadapi SBMPTN, ada beberapa kesalahan umum yang kerap dilakukan calon mahasiswa, lho. Ini dia 3 kesalahan umum yang bisa bikin gagal ujian SBMPTN.
Baca juga: 10 Universitas Paling Banyak Diminati untuk SBMPTN 2015
Menganggap belajar Ujian Nasional sama dengan belajar SBMPTN
Ini salah satu kesalahan umum yang kita lakukan karena menganggap belajar untuk Ujian Nasional sama dengan belajar untuk SBMPTN. Gara-gara menganggap demikian, kita jadi enggak terlalu belajar soal SBMPTN. Padahal, Ujian Nasional dan SBMPTN itu adalah dua hal yang berbeda. SBMPTN itu bakal lebih susah dari Ujian Nasional karena sifatnya adalah ujian seleksi. Sementara Ujian Nasional sifatnya adalah ujian evaluasi pembelajaran kita selama di SMA.
Kurang kepo sama pesaing calon mahasiswa lain
Karena kita tinggal di perkotaan besar, kita jadi enggak kepo sama pesaing calon mahasiswa lain dari daerah terpencil. Bukan berarti kalau kita tinggal di kota besar itu artinya kita lebih pintar, lho. Makanya, cari tahu juga potensi tiap daerah. Siapa tahu ada satu daerah yang memang terkenal jago Matematika? Jadi, coba kita cari tahu di internet pemetaan persaingan peminat universitas negeri. Sehingga, kita bisa berusaha lebih keras untuk memberikan yang terbaik saat ujian nanti.
Terlalu banyak belajar atau terlalu sedikit
Emang yang sedang-sedang aja itu bener banget kalau kata orang-orang. Terlalu banyak yang dipelajari bisa bikin kita pusing dan enggak fokus. Terlalu sedikit juga enggak bagus karena kita jadi kurang persiapan. Lalu bagaimana supaya bisa pas? Caranya, kita harus pahami latihan-latihan soal SBMPTN yang beredar. Kira-kira materi apa yang selalu dibahas berkali-kali. Kita juga bisa latihan lewat penjelasan video agar lebih memahami dan fokus pada materi tersebut. Kita bisa lihat di sini videonya.
Baca juga: 6 Cara Sukses Masuk Universitas Indonesia Lewat SBMPTN
(foto: buzzfeed.com)
Penulis | : | Natasha Erika |
Editor | : | Natasha Erika |
KOMENTAR