Sebuah studi baru mengungkap, ada satu hal yang paling penting yang harus remaja cewek lakukan supaya payudara sehat. Apa sih rahasia payudara sehat untuk remaja cewek?
(Baca juga: Kenali Bentuk-Bentuk Payudara)
Makan sayur dan buah
Rahasianya adalah rajin makan sayur dan buah. Remaja cewek yang paling banyak makan sayur dan buah, khususnya yang kaya karotenoid, memiliki risiko yang lebih rendah terkena tumor payudara. Karotenoid adalah pigmen yang menghasilkan warna oranye, merah, atau hijau tua. Pigmen ini punya kemampuan antioksidan untuk melawan penyakit.
Tumor payudara adalah kondisi non-kanker pada payudara, meskipun sebagian tumor dapat berkembang menjadi kanker. Tumor payudara adalah pertumbuhan yang enggak normal sel-sel di payudara sehingga menghasilkan benjolan.
"Telah banyak studi yang mengaitkan karotenoid dan kanker payudara," ujar ketua studi Caroline Boeke, kandidat doktor di Channing Division of Network Medicine di Brigham and Women's Hospital dan Harvard School of Public Health.
Secara keseluruhan, karotenoid memiliki efek protektif terhadap kanker. Maka peneliti pun menganalisis pengaruh konsumsi sayuran pada anak gadis sejak tahun 1996.
(Baca juga: Makanan Sehat Buat Cewek)
Hasil penelitian yang panjang
Dalam studi tersebut, peneliti melakukan analisis pola makan sejak tahun 1996 hingga 1998, dan mengevaluasi hasil diagnosis tumor payudara di tahun 2005, 2007, dan 2010. Studi melibatkan hampir 6.600 anak cewek, 122 di antaranya didiagnosis mengalami tumor payudara.
Studi yang dimuat dalam jurnal Pediatrics tersebut menemukan, remaja cewek yang banyak makan karotenoid lebih terlindungi dari tumor payudara. "Risiko tumor payudara pada mereka sekitar separuhnya dibandingkan dengan kelompok lain yang makan sedikit karotenoid," kata Boeke.
Walaupun seperti itu, studi ini enggak menjelaskan hubungan sebab-akibat antara keduanya. Boeke mengatakan, keduanya hanya memiliki keterkaitan. Setelah memasukan faktor lain yang mempengaruhi risiko tumor payudara seperti konsumsi alkohol, aktivitas fisik, riwayat keluarga, dan indeks massa tubuh, keterkaitan tersebut masih belum berubah. (Sumber: healthday.com)
(Baca juga: Bahaya Pakai Bra Yang Terlalu Ketat Atau Salah Ukuran)
(lusia/health.kompas.com, foto: giphy.com)
Penulis | : | Astri Soeparyono |
Editor | : | Astri Soeparyono |
KOMENTAR