Cewek identik dengan kesan girly, berpenampilan manis memakai rok atau dress, dan kental dengan warna pink. Padahal enggak semua cewek seperti itu. Banyak gaya yang bisa kita tampilkan, misalnya boyish, preppy, hingga edgy style. Untuk menghadirkan kesan tertentu pada penampilan, enggak hanya outfit yang kita butuhkan, tentunya dukungan aksesori juga sangat berperan. Salah satu aksesori yang bisa kita hadirkan dalam setiap gaya favorit kita adalah, suspender atau biasa disebut dengan bretel. Dikenal sebagai fashion item cowok, dan biasa diterapkan pada tampilan formal, ternyata suspender bisa kita aplikasikan pada beragam gaya favorit kita, girls!
Tali yang bersandar pada bahu, dilengkapi penjepit yang diaplikasikan pada kedua sisi depan dan bagian belakang bersilang atau sama dengan sisi depan celana atau rok kita, memiliki beragam ukuran lebar, warna, dan motif yang seru. Enggak hanya mampu menjadi pelengkap penampilan biar makin stylish, tapi juga membantu kita saat rok atau celana kita kebesaran biar enggak mudah merosot, hi-hi-hi...
Model
Tampilan suspender, jika kita lihat dari belakang membentuk simpul X atau Y pada bagian punggung. Sedangkan jika dilihat tampak depan membentuk dua garis tegas pada sisi kanan dan kiri. Pada tahun 1822, Albert Thurston menciptakan suspender versi moderen. Yaitu, suspender yang dilengkapi penjepit pada ujung tali untuk menahan celana. Sedangkan awalnya suspender hanya dilengkapi kancing yang dipasangkan pada celana.
Ukuran
Ukuran lebar suspender bervariasi, mulai dari skinny yang biasanya berukuran 1.5 cm hingga yang cukup lebar, kurang lebih berukuran 4.5 cm. Buat kita yang bertubuh kurus, pilih suspender dengan lebar sedang. Karena jika kita memilih skinny suspender, bentuk garis lurus kebawah yang dihasilkan saat memakai suspender, bakal membuat tubuh kita jadi makin terlihat lebih kurus.
Sebaliknya, jika kita memiliki tubuh berisi, pilih suspender dengan lebar kecil. Fungsinya, garis tegas kebawah yang tampak saat memakai suspender, akan memberi ilusi tubuh terlihat lebih ramping.
KOMENTAR