Mobil yang dikendarai kakek berhenti di suatu tempat yang aneh. Aku tidak tahu tmpat apa yang pasti bukan tempat yang bagus untuk jalan-jalan. Kulihat Mama ragu-ragu untuk turun. Ada apa, sih? Orang dewasa memang aneh!
Aku baru mulai sadar saat kakek menghampiri seorang perempuan yang menanti di depan pintu. Kakek menyalaminya lalu bertanya.
"Ini tempat dokter Kartono kan? Saya sudah membuat janji kemarin. Boleh kami masuk?"
Perempuan itu mengangguk cepat. "Ini Pak Sudarmo?" kini giliran kakek yang mengangguk. Perempuan itu segera menyambung, "Mau aborsi kan?" kakek mengangguk segan.
APA? ABORSI? APA ITU?
"Silakan masuk. Dokter ada di dalam. Ibu sudah siap kehilangan bayi ibu?" perempuan itu bertanya ramah pada Mama.
Kehilangan bayi? Apa aku...apa aku? Mama...MAMA! Jangan lakukan itu! jangan gugurkan aku! MAMA! MAMA! JANGAAAAANN!!!
Mama tak menggubris teriakanku. Ia berjalan pelan memasuki rumah mungil berdinding cokelat itu.
Oleh: Delany Manoppo