Hobi nonton film menegangkan atau horor?
Kalau iya, pasti tahu beberapa film ini.
Walau sangat menakutkan, ternyata beberapa film ini benar-benar diangkat dari kisah nyata.
Mulai dari cerita pembunuhan, hantu, sampai legenda yang masih misterius.
Berani nonton 9 film horor yang diangkat dari kisah nyata ini?
(Baca juga: 7 Cerita Horor di Kendaraan Umum yang Dianggap Nyata di Jabodetabek)
The Exorcist, 1973
Film klasik horor tahun 1973, The Exorcist, menceritakan kehidupan seorang anak cewek berusia 12 tahun yang dipercaya kerasukan iblis jahat.
Ibunya, berupaya mengembalikan anaknya kembali dengan cara apapun.
Ia meminta dua pendeta untuk membantunya melakukan ritual exorcism.
Ternyata, film ini enggak asal dibuat dengan cerita fiktif atau hasil imajenasi.
Produser film membuat film ini terinspirasi dari kasus anak cowok tahun 1949 yang diduga kerasukan.
Setelah menjalani exorcism, anak ini selamat dan melanjutkan hidupnya kembali.
Tapi, sampai saat ini belum ada ilmuwan manapun yang bisa memberi penjelasan ilmiah mengenai kasus ini.
(Baca juga:
The Exorcism of Emily Rose, 2005
Kasus Anneliese Mitchel masih menjadi pro dan kotra sampai saat ini.
Anne adalah remaja cewek asal Jerman yang meninggal saat menjalani ritual exorcise.
Ia diduga meninggal akibat kelaparan dan dehidrasi selama dikarantina.
Padahal sebelumnya, Anne menjalani perawatan kejiwaan setelah dinyatakan menderita penyakit schizophrenia dan dissociative identity disorder.
Karena orangtuanya berpikir lain, mereka membawa Anne kepada pendeta.
Di film ini, cerita Emily Rose digambarnya sama seperti yang dialami Anne.
Bagaimana ritual berlangsung, sikap Anne, kejadian janggal dan kematian Emily.
(Baca juga:
Eaten Alive, 1977
Setelah resmi diputar di bioskop, film Eaten Alive, menjadi sorotan publik.
Film menegangkan ini menjadi film musim panas paling banyak ditonton saat itu.
Tapi, hanya sedikit yang tahu kalau cerita Eaten Alive diadaptasi dari kisah nyata sebuah hotel di kota kecil.
Pemilik hotel ini diduga sebagai serial killer yang memberi makan hewan peliharaannya buaya besar dengan manusia.
Joe Ball, menjalankan bisnis penginapannya di Texas tahun 1900-an.
Ia memelihara beberapa buaya rawa besar di kolam persis di samping penginapannya.
Karyawannya akhirnya melaporkan perbuatannya ke polisi setempat.
Ia mengaku membantunya membuang mayat ke kolam buayanya.
Mereka menyelidiki dan mencari potongan tubuh manusia di kolam tersebut tapi enggak pernah menemukan bukti.
Kabarnya Joe membunuh 30 wanita untuk makanan peliharaannya.
Beberapa tahun kemudian ia meninggal akibat bunuh diri.
(Baca juga:
Jaws, 1975
Banyak yang enggak percaya saat tahu kalau film Jaws benar-benar diangkat dari kisah nyata.
Karena film ini, orang semakin takut keberadaan hiu di laut dan pantai.
Film ini diangkat dari novel yang menceritakan kepala polisi di pulau kecil yang dihantui keberadaan hiu putih.
Tahun 1916, wilayah Jersey Shore, ternyata yang menjadi inspirasi novel tersebut.
Saat itu sedang musim liburan, jadi banyak turis yang datang ke pantai ini.
Namun, beberapa kali terjadi penampakan dan penyerangan hiu yang mengakibatkan kematian.
Belum terungkap jenis hiu apa yang menyerang pantai ini, apa benar hiu putih atau hiu macan.
(Baca juga:
The Amityville Horror, 1979
Film horor yang dire-make dan diperankan oleh Bella Thorne ini, adalah film yang diangkat dari kisah nyata.
Film aslinya tahun 1979, menceritakan pengalaman keluarga Lutz yang pindah ke rumah Amityville.
Warga setempat enggak mau mendekati karena takut dan bilang rumah ini rumah berhantu.
Sebelumnya, anak pemilik rumah tersebut membunuh seluruh keluarganya.
Keluarga Lutz mengaku merasakan pengalaman supranatural di rumah ini.
Seperti tempat tidur terbang, barang-barang terjatuh, burung gagak mati dan lain-lain.
(Baca juga:
Nightmare on Elm Street, 1984
Film ini dinobatkan sebagai salah satu dari 1000 film terbaik yang pernah dibuat tahun 2012.
Di film ini terdapat karakter boogeyman, yang masuk ke mimpi korbannya lalu membunuhnya.
Film ini kabarnya diangkat dari kisah nyata yang masih menjadi misteri di Kamboja, Asia Tenggara.
Saat itu terdapat beberapa pengunsi remaja yang sangat ketakutan karena mimpi buruk.
Mereka menolak untuk tidur karena takut mati.
Kelompok remaja ini kabur dari Kamboja ke Amerika, dan mereka pikir mereka aman di sana.
Ternyata, saat satu persatu mereka tidur, anggota kelompok ini meninggal misterius.
Setelah diautopsi oleh rumah sakit, enggak ditemukan kejanggalan sama sekali pada kematian mereka.
(Baca juga:
The Texas Chainsaw Massacre, 1974
Film The Texas Chainsaw Massacre, dilarang tayang pada sejumlah Negara dengan alasan tingkat kekerasan film yang terlalu tinggi.
Film ini menceritakan sekelompok remaja yang terperangkap di rumah keluarga kanibal.
Pembunuhnya dipanggil Leatherface, karena dia mengenakan kulit korbannya sabagai topeng di wajah.
Nyatanya, film ini berdasarkan serial killer kisah nyata, Si Gila Ed. Ed, tinggal di peternakan dan desa terpencil.
Ia senang memakai kulit korbannya sebagai topeng dan mendekorasi rumahnya dengan potongan mayat.
Ed dianggap punya masalah kejiwaan serius, tapi belum diketahui pasti apakah dia merupakan kanibal.
Ed ditangkap polisi setelah ditemukan jantung manusia di penggorengannya.
Polisi bertanya apa dia mau makan jantung itu?
Dia menjawab, tentu saja kalau polisi itu berpikir dia gila.
Selain film ini, kasus Ed juga menginspirasi film lain seperti Silence of the Lambs dan Psycho.
(Baca juga:
The Haunting in Connecticut, 2009
Film ini diangkat dari cerita asli keluarga yang pindah ke rumah yang ternyata adalah rumah duka tahun 1980-an.
Carmen Reed, yang tinggal di rumah itu bilang kalau di film ini benar-benar seperti pengalaman pribadinya.
Ada adegan di mana Carmen terperangkap di tirai bak mandi.
Ternyata dia memang mengalami hal ini, untungnya keponakannya melihat dia dan menyelamatkannya.
Sayangnya, menurut Carmen, banyak adegan yang terlalu didramatisir dan jauh dari realitas.
(Baca juga:
The Conjuring, 2013
Film ini memang diadaptasikan dari kisah nyata sepasang suami istri yang berprofesi sebagai investigasi paranormal, Ed dan Lorraine Warren.
Saat mereka menyelidiki kasus keluarga yang tinggal di Rhode Island tahun 1970-an, mereka menemukan hal terburuk sepanjang karir mereka.
Suaminya, Ed saat ini sudah meninggal, tapi istrinya masih hidup.
Sayangnya Lorraine enggak mau berkomentar apapun mengenai rumah ini.
Keluarga yang tinggal disana, menulis buku mengenai pengalaman personal yang akhirnya diangkat menjadi film.
Sayangnya, menurut beberapa sumber cerita film ini ditambahkan dari pengalaman aslinya, supaya terlihat lebih seram.
(stefanie)
(Baca juga:
KOMENTAR