Tips Merawat Kulit Siku, Tumit dan Lutut

Kulit di seputar sikut, tumit dan lutut biasanya lebih kering dan gelap dari bagian tubuh lainnya. Lebih parah lagi, kulit di sekitar ketiga bagian itu jadi pecah-pecah dan kasar gara-gara kita enggak merawatnya. Hiiiy.

Tumit

Kulit pada bagian tumit memang lebih tebal dari area lainnya. Makanya, tumit juga butuh kelembaban ekstra. Bagian tumit yang kasar biasanya diakibatkan sama kekurangan vitamin C dan E, juga karena kita sering bertelanjang kaki. Buat merawatnya, kita bisa menggosoknya memakai madu setiap seminggu sekali. Selain itu, oleskan pelembab setiap malam sebelum kita tidur.

Siku

Kulit di bagian siku jadi lebih sensitif, soalnya kadar pigmennya lebih tinggi. Tapi, hal itu enggak dibarengi sama kadar minyak yang sama tingginya. Jadi, sel kulit mati jadi sulit terangkat, deh. Buat mengangkat sel kulit mati pada bagian sikut, buat scrub alami yang bisa mengangkat sel kulit mati dari siku kita. Soal masalah kelembaban, kita bisa memakai body butter yang kadar minyaknya tinggi. Jangan lupa juga oleskan krim dengan SPF tinggi di area siku kalau mau bepergian.

Lutut

Hampir sama kayak siku, masalah kulit kering dan gelap di seputar lutut juga diakibatkan sama banyaknya pigmen dan kurangnya minyak. Buat merawatnya, kita tinggal memakai campuran herbal yang bisa dibuat di rumah. Caranya, campurkan kunyit yang dihaluskan, satu putih telur, lemon dan beberapa tetes olive oil buat dioleskan ke daerah kulit lutut. Pakai juga body butter buat menjaga kelembaban lutut.

(lana, foto: dontbelieveus.com)

PROMOTED CONTENT