Duh, gebetan masih jauh. Enggak boleh buang-buang waktu lagi untuk meraih perhatian dia!
Estimasi waktu: 45 menit
Situasi: Ada tugas sekolah yang harus dikerjakan secara berkelompok. Boleh juga, nih, ajak dia sebagai partner.
Tujuan: Tinggalkan kesan positif.
Kesempatan bagus untuk lebih mengenal dia dan membuat gebetan lebih kenal siapa kita. Tugas ini bisa menjadi alasan untuk ngobrol banyak hal, sekaligus membuat gebetan tahu kalau kita enggak hanya cantik, tapi juga cerdas. Buat dia terpukau dengan ide-ide brilian untuk tugas ini. Soalnya, cowok suka sama cewek pintar yang berani mengemukakan pendapat. Dijamin dia akan semakin kagum dengan kemampuan kita.
Jika memungkinkan, ajak dia mengerjakan tugas di tempat lain seperti taman, perpustakaan, atau pinggir lapangan basket. Perubahan suasana bisa membuat kita makin nyaman ngobrol dengan dia. Di sela-sela mengerjakan tugas, ajak dia membicarakan hal lain. Jika menemukan suatu kesamaan, seperti menyukai makanan atau jenis musik yang sama, ajak dia untuk jalan bareng.
Estimasi waktu: 60 menit
Situasi: Pulang sekolah enggak ada acara, eh ngelihat gebetan lagi sendirian. Ajak jalan, ah.
Tujuan: Jalan bareng.
Kadang, cowok suka bingung gimana cara ngajak cewek jalan. Ketika ada cewek yang ngedeketin duluan seperti mengajak jalan, cowok bisa senang banget. Jadi, jangan sampai kehilangan kesempatan ini.
Biar enggak membuat gebetan ilfil, jangan langsung mengajaknya jalan. Awali dengan ngobrol basa basi dulu, seperti keadaan di sekolah, PR yang susah banget, film, musik, atau bahan ujian yang membuat kita bingung. Dari obrolan ini, kita bisa menyinggung tujuan yang sebenarnya, yaitu mengajak dia jalan. Setelah dia terlihat nyaman, baru deh diajak jalan. Sampaikan secara kasual dan to the point, seperti menantang dia mencoba kafe baru di dekat sekolah, menonton film yang kita tahu sedang ditunggu-tunggunya atau ke toko buku buat mencari buku yang berguna untuk ujian. Kita jadi punya banyak waktu untuk bareng dan tambah dekat dengan gebetan, deh.
(iif, foto: divergentmovies.com)
| Penulis | : | Astri Soeparyono |
| Editor | : | Astri Soeparyono |
KOMENTAR