Mempersiapkan diri untuk peran Augustus pada film The Fault in Our Stars, Ansel Elgort mengaku kalau dia melakukan eksplorasi peran demi akting sempurna. Ansel enggak ragu menggali informasi pada dunia medis. Kayak apa cara eksplorasi Ansel mendalami perannya?
Osteosarcoma
Saat mendalami peran, ia mengakui harus mencari tahu apa yang dirasakan sebenarnya pada penderita osteosarcoma. "Aku berpikir, aku harus tahu benar apa penyakitku. Aku harus tahu apa yang terjadi saat kehilangan kakiku," katanya. Untuk mengetahui lebih banyak soal penyakit ini, Ansel berkonsultasi dengan dokter dan sahabatnya Tanner Boatwright. Tanner merupakan stunt Ansel, dalam film ini. Ia kehilangan kakinya karena kecelakaan saat berburu. "Tanner bilang saat dia kehilangan kakinya, enggak ada masa berkabung," katanya.
Ansel sangat mengagumi Shailene Woodley sebagai bintang berbakat. Ia melihat Shai sebagai sosok yang unik dan berbeda. "Dia cewek yang sangat jarang ditemukan," katanya. Beda banget dengan cewek kebanyakan di industri hiburan yang menurut Ansel sifat mereka mudah ditebak. "Dia memerankan Hazel yang sangat negatif dari awal, dan sangat berbeda dari sifat asli Shailene sama sekali. Kemudian kita melihatnya berubah karena Gus dan hal itu terlihat sangat indah," jelas cowok yang pernah menari balet ini.
"Kami bisa menangis sepanjang hari. Dan rasanya sangat lega. Aku membiarkan semua perasaanku keluar," kata Ansel. Setelah selesai syuting yang menghabiskan waktu 12 jam sehari, lokasi syuting pindah ke Amsterdam. "Kami sangat menikmati dan punya masa yang indah di Amsterdam saat bersama," katanya. "Aku rasa kami melewati setiap jalan yang ada di sana," tambahnya.
(stefanie, foto: insidemovies.ew.com)
KOMENTAR