Di saat teman-teman pacaran dengan teman sekelas atau bahkan kakak kelas, kita malah milih jadian dengan teman kakak yang sudah bekerja. Umm, oke enggak, tuh?
Wawasan lebih luas
Dia sudah bekerja atau seenggaknya kuliah. Sebagai pacar yang baik, pastilah kita sering mendengarkan curhatnya tentang kerjaan, tugas, bos, dan lain sebagainya. Ini dia, nih, yang bisa jadi sarana kita untuk belajar mengenai kehidupan lain selain sekolah dan tempat les. Kita jadi tahu bagaimana harus menghadapi deadline tugas yang semakin dekat, menangani bos yang rewel, dan sedikit banyak paham istilah-istilah sulit. Makin pintar, deh.
Affectionate
Cowok yang lebih tua memang lebih jago bikin cewek bahagia. Mungkin karena usia kita yang lebih muda darinya, dia jadi menganggap kita sebagai adik. Dia senang memanjakan , membelikan barang-barang kesukaan, mendengarkan, bahkan terkadang bersikap sangat romantis.
Belajar menyesuaikan diri
Poin plus yang bisa kita pelajari saat jadian sama cowok lebih tua adalah kita jadi lebih gampang beradaptasi. Gara-gara sering diajak ke acara ultah atau pernikahan temannya, mau enggak mau kemampuan adaptasi kita pasti terasah dengan baik. Kita belajar bagaimana cara berbicara dan berinteraksi dengan teman dan kenalan pacar. Enggak heran, makin lama kita makin luwes bergaul dengan banyak orang.
Lebih dewasa
Berhubung sudah lebih banyak makan pahit manisnya kehidupan (jiahhh...), cowok lebih tua biasanya lebih pintar mengontrol emosi mereka. Dia pun lebih ahli mencari solusi buat berbagai masalah. Karena sering berada dekat dengannya, kita pun lama-lama akan ketularan pola pikirnya. Kita jadi tahu bagaimana mengatasi mood yang suka berubah.
Tapi perhatikan juga beberapa kekurangan dari punya pacar yang elbih tua, di sini.
(grace, foto: parents21.com)
Penulis | : | Astri Soeparyono |
Editor | : | Astri Soeparyono |
KOMENTAR