Love indeed is the craziest thing on earth. Atas nama cinta kita rela melakukan hal-hal yang enggak pernah kita pikirkan dan menerima hal-hal yang sebenarnya enggak pantas kita terima. The real question is, how far would you go for love?
open your eyes
Kadang kita suka enggak sadar, enggak lihat, atau enggak mau lihat, kalau ternyata ada banyak banget perbuatan pacar yang bersifat intimidatif. misal ketika dia selalu saja memotong pembicaraan kita dan enggak pernah mau mendengarkan pendapat kita. Ngatain kita 'bego'. Yang lebih parah adalah ketika akhirnya kita berhasil di-brain wash sama dia. Kita jadi percaya semua omongan dia. Hey! kalau itu yang terjadi sama kita saat ini, wake up, gal! Siapa pun enggak berhak mendikte hidup kita seperti itu. Lihat tanda-tanda cowok yang hobinya mengintimidasi pacar di sini.
situasi : aku tahu segala, kamu enggak tahu apa-apa
dia sering bilang : "Sudah, deh, kamu diam saja. Biar aku yang ngomong. Emang kamu tahu apa, sih?"
fact is : Halooo! Kita juga punya hak, kok, untuk berpendapat. Dan kalau dia sayang sama kita, dia pasti tertarik untuk mendengarkan apa yang kita pikirkan dan rasakan. Ingat, kita enggak bodoh. Enggak peduli apa pun kata dia.
balas dengan : "Aku tahu banyak, kok, tentang hal itu. Coba, deh, kamu dengar dulu pendapat aku. Siapa tahu bisa bantu."
situasi : kamu bisa apa sih
dia sering bilang : "Aku saja enggak bisa, mana mungkin kamu bisa."
fact is : Tahu enggak, satu-satunya alasan dia ngomong begini karena dia enggak pengin kita 'mengalahkan' dia. Dia enggak pengin mengakui ternyata ada hal-hal yang enggak bisa dia lakukan, ternyata mampu kita lakukan. Hmm egois banget, tuh. Justru harusnya dia bangga dan mendukung kita, dong.
balas dengan : "Kalau kamu enggak bisa dan aku bisa, kita kan jadi bisa saling bantu. Boleh dong?"
situasi : enggak boleh ada cowok lain di hidup kamu
dia sering bilang : "Aku enggak mau kamu pergi sama cowok lain kalau enggak bareng aku."
fact is : Repot, nih, kalau berurusan dengan cowok posesif. Gerak-gerik kita bakal jadi terbatas banget, dan itu semua cuma karena dia merasa insecure dengan dirinya sendiri. Selain itu, cowok posesif itu sering kali abusive, lho. Uuuh...
balas dengan : "Kita, kan, cuma temenan. Lagian yang paling penting di sini itu perasaan aku. Kalaupun cowok itu ada maunya, tapi akunya enggak mau, ya sudah. Enggak penting ngelarang-ngelarang segala."
situasi : kamu harus ada selalu buat aku
dia sering bilang : "Ngapain, sih, kamu ikut organisasi dan ekskul macam-macam. Waktu kita, kan, jadi cuma sedikit."
fact is : Mumpung masih muda, ini saatnya kita mengeskplor semua bakat dan minat kita. Dan kalau dia enggak mengizinkan kita untuk melakukan itu, berarti dia enggak pengin lihat kita maju dan jadi yang terbaik.
balas dengan : "Kamu, kan, tahu aku suka fotografi, jadi dukung aku, dong... Aku, kan, enggak pernah ngelarang kamu futsal. Karena aku tahu kamu suka bola."
situasi : keluarga kamu, tuh
dia sering bilang : "Ortu kamu ngajarin apa, sih? Masak gini saja enggak ngerti."
fact is : Kalau kita enggak ngerti, memangnya salah bonyok? Enggak kan? Kalau dia pacar yang baik, justru dia harusnya bantu kita sampai kita ngerti (biarpun kita agak-agak lemot he he he).
balas dengan : "Yah, mungkin aku lagi lemot saja, makanya enggak ngerti. Jangan bawa mama papaku, dong. Mending kamu ajarin aku sampai ngerti."
situasi : kamu harus lebih mengutamakan aku daripada teman dan keluarga kamu
dia sering bilang : "Aku nomor satu, kan, dalam hidup kamu?"
fact is : Punya pacar bukan berarti kita enggak boleh bergaul dan punya kehidupan lain, kan? Kita semua butuh orang lain selain pacar kita.
balas dengan : "Kamu memang penting buat aku. Tapi teman dan keluargaku juga sama pentingnya. Kalian semua sama pentingnya, enggak ada nomor satu atau nomor sekian."
Love means sacrificing. Setuju, tapi cinta juga berarti kompromi. Dan kompromi itu selalu datang dari dua belah pihak. Kalau dia enggak mau mengubah kebiasaannya mengintimidasi kita, ini saatnya kita bangkit. Buat apa terus sama dia kalau dia enggak bisa menghargai kita. Pasti ada, kok, cowok yang sayang tulus sama kita. Jadi jangan takut untuk membela hak kita, ya, gals!
(ketty)
Penulis | : | cewekbanget |
Editor | : | CewekBanget |
KOMENTAR