Sering menggunakan Google Translate untuk membantu menerjemahkan, girls? Belum lama ini beredar screenshot yang membandingkan hasil terjemahan dengan kalimat yang sama tapi diubah posisi subjeknya lalu menghasilkan kalimat yang berbeda. Dan ini membuat kehebohan karena isunya sensitif. Kok bisa berbeda? Ini dia fakta di balik terjemahan Google yang banyak di-share di social media itu.
(Baca juga: 11 Video Iklan Paling Populer dan Banyak di-Share di Social Media)
Bug misterius
Sebuah bug misterius ditemukan di Google Translate. Bug ini membuat hasil terjemahan tertentu menjadi keliru dengan arti kata yang terpaut jauh. Pantauan KompasTekno, Selasa (19/1/2016), bug tersebut diketahui terjadi pada penerjemahan bahasa Inggris ke bahasa Indonesia dan memengaruhi aplikasi web, Android dan iOS.
Contohnya, ketika memasukkan kalimat "john never attack james" maka akan muncul terjemahan "john pernah menyerang james". Padahal kata "never" mestinya diartikan sebagai '"tidak pernah".
Anehnya saat huruf pertama diubah menjadi kapital, seperti dalam kalimat "John never attack James", maka terjemahan yang muncul menjadi "John tidak pernah menyerang james". Kata "never" dalam contoh kedua diartikan dengan tepat.
Belum diketahui apa yang menyebabkan bug tersebut dan kapan Google akan mulai memperbaikinya.
(Baca juga: 10 Lagu Lokal Paling Sering Jadi Status Path di Indonesia Selama 2015)
Karena penggunaan huruf kapital
KompasTekno sempat menemukan contoh lain yang menjadi heboh di media sosial. Kalimat yang digunakan di dalamnya adalah "israel never attack palestine" dan "palestine never attack israel".
Kalimat pertama memang diterjemahkan dengan tepat sesuai kata demi kata, yaitu "israel tidak pernah menyerang palestine".
Tapi, bug "kesalahpahaman" itu membuat Google Translate menerjemahkan kalimat kedua sebagai "palestine pernah menyerang israel", yang tentu saja menyimpang dari makna harfiahnya.
Kesalahan terjemahan dari aplikasi Google Translate ini menjadi ramai dibicarakan di berbagai social media.
Saat huruf pertama diubah menjadi kapital, terjemahan menjadi tepat.
(Baca juga: 10 Video Musik Paling Banyak Ditonton Orang Indonesia di YouTube)
(yoga/ tekno.kompas.com)
Penulis | : | Astri Soeparyono |
Editor | : | Astri Soeparyono |
KOMENTAR