Ada banyak alasan mengapa kita bisa putus dari pacar. Salah satu alasan tersebut bisa berasal dari sikap cowok. Daripada tetap mempertahankan hubungan yang sudah enggak sehat, sebaiknya putusin aja. Berikut delapan tanda-tanda pacar sudah seharusnya kita putusin.
(Baca juga: Tanda-Tanda Pacar Kita Kepengin Putus)
Memberi Pengaruh Negatif
Kalau pacar suka mengajak kita bolos sekolah, bohong sama orangtua, menunda-nunda pekerjaan, memperkenalkan kita pada narkoba, dan hal-hal negatif lainnya, itu adalah tanda bahwa kita harus segera mutusin dia.
Cowok Matre
Pacar yang setiap saat selalu tergantung sama isi dompet kita bisa jadi tanda sudah saatnya kita mutusin dia. Misalnya, setiap kali nge-date kita yang bayar, uang parkir, tol, dan bensin kita yang tanggung. Belum lagi dia suka minjam duit sama kita. kalau pacar sudah seperti ini, enggak ada alasan buat pertahanin hubungan.
Tukang Bohong
Pacar tukang bohong berarti sudah enggak perlu buat dipertahanin lagi, girls. Apalagi, kalau sudah ketahuan, dia selalu punya 1001 alasan untuk menolak fakta kalau dia sudah berbohong. Lama-lama alasannya jadi enggak masuk akal dan hanya bikin rugi. Jadi, enggak ada lagi alasan buat mempertahankan hubungan dengan cowok ini.
(Baca juga: 10 Alasan Paling Basi Untuk Putus)
Cowok Enggak Suportif
Pacar enggak suportif juga enggak pantas buat dipertahanin. Misalnya, cowok yang selalu menertawakan dan menganggap remeh impian kita. dengan berhubungan sama cowok seperti ini, lama-lama kita jadi enggak bersemangat.
Enggak Jadi Diri Sendiri
Cowok yang mengubah atau berusaha membuat kita jadi orang lain jadi tanda kalau cowok ini sudah seharusnya kita putusin. Kalau pacar mulai mengatur-atur, dan membuat kita jadi seperti orang lain, sebaiknya kita putusin aja.
Cowok Abusive
Cowok yang suka bersikap kasar, baik secara fisik, verbal, maupun emosional enggak pantas dipertahanin. Sudah saatnya kita berhenti memberi alasan yang membenarkan tindakannya karena hanya membuat seorang abuser akan menjadi-jadi.
Mengajak Berhubungan Seks
Usia remaja bukanlah saat yang tepat untuk melakukan hubungan seks. Ketika pacar memaksa untuk melakukan hubungan seks, dan dia tahu kalau kita enggak mau melakukannya, itu berarti dia enggak menghargai kita. Jika terus dipaksa, maka putus adalah tindakan yang pas.
(Baca juga: Alasan Putus Yang Harus Kita Pertimbangkan Saat Memberikan Kesempatan Kedua Pada Pacar)
Tukang Selingkuh
Sekali dia selingkuh, itu akan merusak semua kepercayaan yang kita berikan. Jika hubungan ini dilanjutkan, kita sudah enggak bisa lagi 100% percaya kepadanya, sehingga, hubungan enggak akan berjalan dengan baik. Kita akan terus-terusan curiga dan khawatir dia akan selingkuh lagi sehingga akibatnya akan sering bertengkar.
(Foto: theodisseyonline.com, rebloggy.com, favim.com)
Penulis | : | Dok Grid |
Editor | : | optimization |
KOMENTAR