Seorang cowok sering dianggap sebagai pelindung cewek karena secara fisik ia lebih kuat. Tetapi, sebenarnya ada beberapa cowok yang memiliki sifat feminin seperti cewek. Hmm... Kira-kira kenapa, ya? Berikut ini adalah 5 penjelasan ilmiah kenapa ada cowok yang bersifat feminin. Membaca penjelasan ini bakal seperti belajar biologi. Lumayan, bisa menambah pengetahuan umum kita.
Baca juga: 8 Perbedaan Cowok Hipster Dengan Cowok Geek
Didapatkan dari kromosom
Seorang cowok dianggap jantan jika ia memiliki postur tubuh tinggi, tegap, kekar, dan kuat. Sifat atau ciri maskulin tersebut ternyata bukan ditentukan dari jenis kelaminnya, melainkan didapatkan dari kromosom Y dan berbagai mutasi di dalam tubuh.
Manusia terlahir dengan 46 kromosom yang terdiri dari 23 pasang. Adalah kromosom X dan Y yang menentukan jenis kelamin seseorang. Mayoritas cewek memiliki 46XX dan mayoritas cowok kromosomnya 46XY.
Bentuk kromosom yang berbeda
Penelitian membuktikan bahwa ada varian dalam setiap 1.000 kelahiran. Misalnya, ada orang yang terlahir dengan satu kromosom X atau satu kromosom Y, serta ada juga yang terlahir dengan lebih dari satu kromosom X atau Y.
"Tidak semua perempuan memiliki kromosom XX dan tidak selalu laki-laki itu XY, ada banyak sekali varian," papar dr. Roslan Yusni Hasan, Sp.BS, dari RS Mayapada Jakarta, Kamis (28/1/16).
(foto: giphy.com)
Tapi, tidak selalu menimbulkan perbedaan fisik
Varian dari jumlah kromosom seks tersebut bisa menimbulkan perbedaan secara fisik atau pun tidak. Misalnya saja perempuan dengan tiga kromosom X memiliki perkembangan ciri seks yang normal.
Penarikan hormon maskulin ekstrem dan setengah
Dokter yang akrab disapa dokter Ryu ini menjelaskan, kromosom Y baru muncul saat janin berusia 8 minggu. "Di usia kehamilan 8 minggu terjadi polarisasi, penarikan hormon-hormon maskulin oleh kromosom Y. Penarikan atau ekspresi gen ini bisa terjadi ekstrem, setengah, atau juga seperempat. Kita tidak bisa menentukan," katanya.
(foto: fanpop.com)
Ketika eskpresi gen maskulin ini terjadi ekstrem, maka ciri maskulin akan muncul dengan jelas. Misalnya berbadan kekar, berotot, dan sebagainya. Sebaliknya jika ekspresi gennya terjadi hanya setengah, maka seseorang dengan jenis kelamin laki-laki bisa saja memiliki ciri feminin.
Baca juga: Apa Itu Transgender?
Seleksi alam dan bertahan hidup
Dalam situs WHO.int dijelaskan, kromosom Y bertindak sebagai pembangkit fenotipe. Ketika kromosom ini muncul, maka testis di janin mulai berkembang. Sementara jika kromosom ini tidak muncul, yang berkembang adalah rahim.
"Makhluk yang memiliki sifat maskulin tersebut bertugas menyediakan pasokan makanan dan melindungi betina dari predator. Sementara yang betina karena ototnya kecil lebih cocok mengasuh. Model seperti ini yang fit dengan seleksi alam karena mudah bertahan hidup," katanya.
Karena lebih kuat dalam bertahan hidup, mereka pun bisa meneruskan sifat-sifatnya kepada anak-anaknya.
Dokter yang menjadi staf pengajar di Jepang ini mengatakan, laki-laki dengan sifat feminin sejak dahulu sudah ada, hanya saja mereka tidak bisa bertahan hidup sehingga tidak bisa meneruskan sifatnya pada keturunannya. Kalau pun ada jumlahnya sangat sedikit.
(foto: fanpop.com)
Baca juga: Respon Keluarga Bruce Jenner Tentang Foto Terbarunya Sebagai Caitlyn
(sumber: health.kompas.com, foto: teen.com)
Penulis | : | Natasha Erika |
Editor | : | Natasha Erika |
KOMENTAR