Selain memakai kacamata, lensa kontak alias softlense warna banyak dipilih remaja. Enggak cuma buat membantu penglihatan, tapi juga untuk kecantikan. Nah, sebelum menggunakannya ada 8 hal yang harus diperhatikan sebelum pakai softlense berwarna.
(Baca juga: Keuntungan Dari Memakai Softlense)
Periksa mata terlebih dahulu
Memakai softlense itu enggak bisa sembarangan, girls. Kita harus periksa mata terlebih dahulu supaya softlense yang dipakai enggak salah. Meski prosesnya agak panjang, pemeriksaan ini bertujuan agar kita bisa memakai softlense yang sesuai dengan kebutuhan mata kita. Biasanya, kualitas dan kuantitas air mata, serta kelengkungan kornea kita juga akan diukur soalnya mata masing-masing orang 'kan berbeda.
Pilih yang ada UV Protection
Seperti yang diketahui, Indonesia memiilki tingkat radiasi sinar UV yang cukup tinggi. Untuk itu, kita perlu melindungi mata kita. Nah, pilihlah softlense berwarna yang mengandung UV Protection agar mata kita bisa terlindungi dari bahaya sinar UV.
(Baca juga: Kekurangan Dari Memakai Softlense)
Perhatikan kualitas
Belilah softlense di optik yang memang terdaftar di Kementerian Kesehatan untuk menjamin keaslian dan kualitasnya. Biasanya, optik-optik tersebut mempunyai Refraksionis Optisien atau praktisi softlense yang akan membantu kita untuk penggunaan softlense tersebut. Di sisi lain, pilihlah softlense yang punya oksigen cukup agar kesehatan mata tetap terjaga. Jadi, mata kita enggak akan cepat kering, girls.
Pilih pigmen warna yang tepat
Prof. Pauline Chao, PhD, FAAO pernah membuat sebuah penelitian dari 13 brand softlense warna di Hongkong. Hasilnya menunjukan kalau hanya ada 2 brand saja yang kualitasnya terjamin. Ia pun menyarankan kepada kita supaya memilih softlense yang pigmen warnanya dibungkus di dalam lensa soalnya pigmen warna yang berada di depan atau di belakang lensa kontak bisa menimbun banyak bakteri. Hal ini bisa kamu tanyakan ke tempat kamu membeli softlense berwarna, ya, girls.
(Baca juga:8 Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Pakai Softlense Berwarna (Bagian 2)
(sintia, foto: tumblr.com, rebloggy.com)
Penulis | : | Astri Soeparyono |
Editor | : | Astri Soeparyono |
KOMENTAR