Yakin masih merasa malas mengganti pembalut saat menstruasi? Coba baca waspada toxic shock syndrome akibat malas ganti pembalut saat menstruasi. Sindrom ini merupakan infeksi bakteri yang bisa mengakibatkan kematian dan disebabkan malas ganti pembalut saat menstruasi. Apa saja yang wajib kita ketahui soal sindrom ini ya? Baca yuk waspada toxic shock syndrome akibat malas ganti pembalut saat menstruasi.
TSS Adalah
Penyakit ini biasanya terjadi karena masuknya bakteri kedalam kulit kita. Misalnya karena luka bakar, bedah dan penggunaan pembalut atau tampon terlalu lama. Penyakit ini memang jarang ditemukan, tapi bukan berarti kita enggak boleh lengah. Walau awalnya, peneliti hanya menemukan penyakit ini pada pengguna tampon, tapi menurut riset terakhir penyakit ini juga menyerang pemakai pembalut saat haid.
Baca juga: Bahaya Yang Harus Kita Tahu Kalau Malas Ganti Pembalut Saat Menstruasi
Penyebab TSS Karena Pembalut
TTS atau toxic shock syndrome biasanya diderita pemakai tampon. Tapi, seiring perkembangan jaman ternyata juga ditemukan sama cewek yang pakai pembalut. Infeksi ini terjadi karena kulit lembab dan iritasi lalu terjadi luka terbuka. Saat luka terbuka bakteri staphylococcus aureus dan streptococcus pyogenes masuk ke area luka. Pada saat inilah bakteri menyerang dan masuk ke dalam luka kita sehingga menimbulkan infeksi serius.
Tampon VS Pembalut
Dalam penelitian mengakui adanya hubungan TSS dengan tampon yang digunakan. Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh CDC penggunaan tampon dengan kadar serap tinggi bisa meningkatkan resiko TSS. Makanya, standarisasi perusahaan membuat tampon kini sudah tidak lagi menggunakan beberapa bahan yang bisa memicu penyakit ini.
Baca juga: Tips Supaya Area Miss V Enggak Berbau Dan Mudah Tembus Saat Menstruasi
KOMENTAR