Girls alert! Hati-hati, ada bahaya yang harus kita tahu kalau malas ganti pembalut saat menstruasi. Kalau kita malas mengganti pembalut secara rutin, ternyata bisa berakibat fatal buat kesehatan dan area miss V kita. Enggak penginkan menyesal saat mengetahui kita mengidap penyakit berbahaya karena lalai ganti pembalut? Cari tahu yuk, bahaya yang harus kita ketahui kalau malas ganti pembalut saat menstruasi.
Iritasi
Area miss V sifatnya asam dengan kadar 4-4,5 pH. Sedangkan darah sifatnya basa. Nah, kalau kita menstruasi, darah yang keluar mengandung 7,3 - 7,4 Ph. Artinya, Ph Yang dikeluarkan bisa merusak kulit kita. Makanya kulit akan mudah iritasi saat menstruasi. Iritasi bisa berupa rasa gatal, perih, kulit merah, basah, berair dan bau enggak sedap.
Baca juga: Tips Supaya Area Miss V Enggak Berbau Dan Mudah Tembus Saat Menstruasi
Herpes
Bahaya lain yang bisa terjadi kalau kita malas ganti pembalut walau enggak penuh dan lebih dari 3 jam, bisa jadi kita kena penyakit herpes. Infeksi bakteri herpes paling cepat menyebar dan menyerang tubuh kita. Makanya, kita harus menjaga kebersihan area miss V saat menstruasi. Penyebab penyakit ini biasanya terjadi karena kelembaban area kulit miss V.
Toxic Shock Syndrome
TTS atau toxic shock syndrome biasanya diderita pemakai tampon. Tapi, seiring perkembangan jaman ternyata juga ditemukan sama cewek yang pakai pembalut. Infeksi ini terjadi karena kulit lembab dan iritasi lalu terjadi luka terbuka. Saat luka terbuka bakteri staphylococcus aureus dan streptococcus pyogenes masuk ke area luka. Ciri penderitanya disertai demam tinggi, nyeri otot dan lesu, diare, muntah, pusing sampai pingsan, luka dan ruam di area miss V, nyeri tenggorokan dan mata memerah.
Baca juga: Mengenali Perbedaan Dan Macam-Macam Pembalut Menstruasi
Kanker Servik
Banyak orang yang menyalahkan kualitas pembalut yang bisa menyebabkan kanker servik. Padahal, kanker servik enggak dipicu karena kualitas saja, tapi juga kebersihan area miss V. Efek telat ganti pembalut biasanya kita akan merasa lembab, gatal yang ujungnya keputihan hingga kanker servik. Pembalut yang enggak kita ganti biasanya ada microorganism Human Papiloma Virus (HPV) penyebab kanker servik. Ada 100 jenis HPV yang sudah diidentifikasi ilmuwan. Sebagian menginfeksi kulit dan menghasilkan kutil. Kutil merupakan tumor jinak yang bentuknya sepeti benjolan-benjolan kecil di sekitar miss V bagian luar dan dalam serta mulut anus.
Jamur
KOMENTAR