Sebagai orangtua, mereka enggak mau anak-anaknya mengulangi kesalahan yang sama. Saking khawatirnya, kadang mereka jadi terkesan sangat tegas, galak, malah kadang seperti diktator. Apalagi ayah. Gimana menghadapi ayah yang diktator ini?
Jujur
Cobalah ajak ayah bicara dari hati ke hati tentang hal ini. Tujuannya, mencari jalan tengah yang bisa menyenangkan semua pihak. Cari jalan tengah di mana ayah enggak akan merasa khawatir lagi sama pilihan kita.
Bantuan pihak ketiga
Kalau obrolan berlangsung a lot dan enggak membuahkan hasil, cari orang ke-tiga. Misalnya kerabat yang dihormati oleh ayah, sebagai mediator.
Via tulisan
Atau, kita bisa menyampaikan isi hati melalui surat. Ada sebagian orangtua yang lebih menerima masukan dari anaknya melalui tulisan.
Yang terpenting, jangan pernah menyerah untuk mengajak ayah bicara baik-baik tentang hal ini. Saya yakin jika kamu menyampaikannya dengan tenang dan jelas, bokap akan mau mendengar dan mempertimbangkan.
Kabur bukan solusi
Kabur bukan solusi yang tepat. Kabur artinya menghindar dari masalah. Kabur artinya kamu belum cukup dewasa untuk menghadapi masalah dengan bijak. Kabur juga bisa mengundang masalah lain yang nantinya justru akan memperkeruh keadaan. (sumber: Vera Itabiliana Hadiwidjojo, Psi. Lembaga Psikologi Terapan UI)
(gita/hai, foto: mix949.com)
Penulis | : | cewekbanget |
Editor | : | CewekBanget |
KOMENTAR