Kita dan sahabat kompak dalam beberapa hal, tapi dia seringkali kelihatan enggak mau kalah. Kalau kita beli barang baru, beberapa hari kemudian dia juga ngikutin. Waktu nilai ulangan dia lebih bagus dari kita, dia kayak yang bangga banget dan ngerasa lebih hebat dari kita. Duh, pokoknya sahabat kita jiwa kompetisinya tinggi. Padahal kan sesama sahabat harusnya saling mendukung, ya.
Persaingan sehat
Boleh-boleh saja bersaing sama sahabat, tapi jangan sampai kita saling menjatuhkan. Misalnya, soal nilai ulangan dan prestasi di kelas, hal ini masih tergolong wajar dan positif. Tapi, kalau sampai bersaing yang enggak sehat kayak siapa yang duluan dapetin pacar, siapa yang lebih populer atau hal lain yang menjurus ke hal negatif, mendingan hentikan secepatnya, deh.
Minta dukungan sahabat
Meskipun dalam beberapa hal kita bersaing sama sahabat, kita juga boleh banget meminta dukungan dari dia. Namanya juga bersahabat, kita perlu saling mendukung satu sama lain. Kalau salah satu di antara kita ada yang lagi down, kita perlu mendukung sahabat biar bersemangat lagi.
Curhat tentang hal ini
Percuma memendamnya sendirian, girls. Kalau kita capek berkompetisi terus sama sahabat, bicarakan hal ini sama dia. Kita kepengin persahabatan yang netral dan enggak dibumbui persaingan. Kalau dia mengerti, lambat laun dia bakal berusaha berubah, kok.
Tetap menjaga persahabatan
Jangan sampai persaingan ini bikin persahabatan kita dan dia jadi enggak menyenangkan lagi. Kalau memang karakter sahabat kita kayak gitu, mungkin kita harus mengalah dan mencoba mengerti. Kita enggak bisa mengubah orang menjadi kayak yang kita mau begitu saja. Hal penting yang perlu kita sadari, persahabatan itu soal saling memahami dan menerima, girls. Tetap jaga persahabatan kita, ya!
(lana, foto: moniquejohn.com)
Penulis | : | cewekbanget |
Editor | : | CewekBanget |
KOMENTAR