Pelari pemula kadang terlalu antusias untuk meningkatkan jarak tempuh mereka terlalu cepat. Hal ini sebenarnya sangat mungkin menyebabkan cedera. Jangan menambah jarak tempuh mingguan kita dengan lebih dari 10 persen setiap minggu. Bangunlah kecepatan kita perlahan-lahan dan gunakan akal sehat saat menambahkannya dengan mengikuti jadwal latihan yang baik. Jika kita ingin melakukan lebih, kita bisa melengkapi atau mengkombinasikan jogging dengan latihan cross-training seperti berenang atau bersepeda.
Tarik napas melalui hidung dan mulut
Beberapa pelari pemula bernapas hanya melalui hidung mereka. Padahal seharusnya, kita perlu bernapas melalui hidung dan mulut untuk memastikan mendapatkan cukup oksigen ke otot-otot saat berlari. Ambil napas dalam-dalam dari perut untuk membantu mencegah nyeri di bagian sisi tubuh yang merupakan masalah umum pada pelari pemula.
(ester/tabloidnova.com, foto: fit.webmd.com)
Penulis | : | cewekbanget |
Editor | : | CewekBanget |
KOMENTAR