What Kartini did:
Keinginan besar Kartini untuk memajukan wanita Indonesia agar pintar dimulai dengan mengumpulkan teman-teman ceweknya untuk dia ajarkan baca, tulis dan berbagai ilmu pengetahuan lain. Setelah menikah, dengan perjuangan keras dan dukungan suaminya Raden Adipati Joyodiningrat, Kartini berhasil mendirikan sekolah untuk para cewek di Semarang, Surabaya, Yogyakarta, Malang, Madiun, Cirebon dan daerah lainnya yang diberi nama "Sekolah Kartini". Sehingga cewek-cewek pribumi yang dulunya dilarang bersekolah bisa menuntut ilmu dengan bebas dan menjadi pintar.
What we can do:
Seperti halnya Kartini, dengan ilmu dan pengetahuan yang kita miliki sekarang, kita bisa mengajar anak-anak kecil setingkat TK atau SD. Enggak mesti di sekolah resmi, bisa dengan jadi relawan di sekolah-sekolah untuk anak jalanan atau anak kurang mampu di sekolah darurat atau di rumah singgah. Kita bisa mengajar pelajaran dasar seperti membaca, menulis dan berhitung, yang kita kuasai. Bisa juga bareng teman-teman di sekolah bikin kegiatan bakti sosial berupa workshop atau kelas kreatif yang mengajarkan kreatifitas tertentu. Misalnya melukis, menggambar, membuat kerajinan tangan atau desain. Bisa untuk umum atau buat anak-anak jalanan atau kurang mampu.
Berteman dengan orang asing
What Kartini did:
Pemikiran Kartini soal emansipasi cewek juga banyak terinspirasi dari obrolan dengan teman-temannya di Eropa lewat surat-surat menyurat. Mungkin kalau enggak berbagi pemikiran dengan mereka, surat-suratnya enggak akan dibukukan sehingga belum tentu pemikiran orang Eropa dan Indonesia tentang nasib cewek pribumi Indonesia pada saat itu berubah. Dengan bantuan teman-temannya di Eropa ini juga, Kartini sempat dapat beasiswa untuk sekolah di sana. Sayangnya enggak bisa dia manfaatkan karena terlanjur dinikahkan oleh sang ayah.
What we can do:
Beda dengan Kartini yang komunikasinya terbatas melalui surat, sekarang kita bisa dengan gampang berkenalan dan berteman dengan orang di negara manapun lewat internet, khususnya socmed. Lewat socmed atau ikut fanbase internasional seorang seleb, kita bisa jadi berteman akrab dengan orang asing. Ini bisa melatih kita makin lancar berbahasa asing dan belajar tentang pemikiran juga budaya mereka. Sama seperti Kartini, kita juga bisa minta bantuan kita mendapatkan beasiswa di negaranya. Atau siapa tahu suatu hari kita berkesempatan jalan-jalan ke negaranya, kita enggak usah pusing-pusing cari guide atau tempat nginap kan. Hi-hi-hi.
(aisha, foto: fanpop.com)
Penulis | : | cewekbanget |
Editor | : | CewekBanget |
KOMENTAR