Jadi the 'it' girl enggak hanya dari sisi penampilan, tapi juga tata krama, girls.
Ketika belanja
Ketika meminta tolong kepada pramuniaga toko, jangan lupa katakan tolong, maaf, dan terima kasih pada mereka. Tiga kata ajaib ini dijamin bisa bikin kita dapat pelayanan yang lebih menyenangkan.
Antrilah dengan tertib pada garis antrian kasir. Memotong antrian itu sangat, amat, banget, asli, menyebalkan! Dan sebaliknya, kalau ada orang yang menyelak, kita boleh, kok, menegur mereka. Dengan sopan, tentunya. Jangan sampai berantem cakar-cakaran, ya, he he.
Daripada mengacak-acak pakaian yang udah bertumpuk rapi di rak, lebih baik ambil contoh baju dari gantungan. Biar mbak atau mas pramuniaga enggak terlalu capek, kan...
Kalau memang barang yang kita inginkan enggak berhasil kita dapatkan, segera tinggalkan toko tanpa lupa terima kasih. Terutama kalau kita sudah 'ngacak-ngacak' isi toko.
Kalau memang enggak ada niat sama sekali untuk membeli, kayaknya enggak perlu, ya, kita nyoba-nyoba. Apalagi kalau nyobanya sampai berkali-kali... Kasihaaan...
Ketika ada pramuniaga yang benar-benar memberikan pelayanan memuaskan, puji mereka dengan tulus. Bahkan, kita boleh lho merekomendasikan dia kepada costumer service. Kalau dia sampai dapat promo gara-gara kita, amal kita pasti gede banget, deh.
FYI, di Perancis, manner dijunjung tinggiii banget. Jadi, pas kita masuk ke toko, kita enggak boleh menyentuh barang-barang yang di-display, kecuali barang-barang yang ada di supermarket.
Ketika di angkutan umum
Jangan menerima telepon dengan suara keras. Ganggu banget, nget, nget! Lagipula, masa kita enggak malu, sih, kalau 'tetangga' sebelah mendengar kisah tentang gebetan?
Kalau udah bareng teman, kita pasti selalu heboh mengobrol. Psst, enggak apa, sih, tapi coba pelankan suaranya. Enggak semua orang ingin mendengarkan nada suara kencang di transportasi umum.
Supaya angkutan umum lebih bersih, jangan makan dan minum. Anggap saja begini, kita enggak mungkin, kan, 'nyampah' di mobil pribadi? Nah, di angkutan umum juga jangan, dong.
Jangan mengambil porsi tempat duduk lebih dari jatah. Kenyamanan orang di sekeliling penting banget untuk diperhatikan. Kalau kita membawa tas dalam ukuran besar, mending dipangku aja, masa tas makan tempat satu orang, he he he.
Yang satu ini kita pasti udah tahu, tapi sayang, masih sering dilupakan (atau pura-pura lupa?), selalu berikan tempat duduk kita untuk orang yang lebih membutuhkan, ya. Senyum mereka pasti bikin hari kita jadi indah.
FYI, di Jepang, ketika kita naik angkutan umum, handphone wajib banget dimatikan. Agar enggak mengganggu kenyamanan penumpang lain.
Ketika di pesta
Makanan yang tersaji di pesta biasanya memang bikin ngiler. Tapi enggak berarti harus mengambil semua dengan porsi segunung, kan? Sebenarnya, sih, kalau kita memang yakin bisa habis, enggak apa-apa, tapi kalau sampai dibuang... Doh, that's a big no-no. Bukan masalah itu gratis atau enggak, tapi masa kita buang-buang makanan sementara banyak orang enggak bisa makan?
Usahakan untuk menyapa tuan rumah terlebih dahulu, sebelum kita mengambil makanan. Apalagi kalau kita kenal sama ortunya, sapa mereka juga, ya.
Patuhi dress code yang ada. Walaupun kadang ribet, mematuhi dress code merupakan bentuk penghargaan terhadap penyelenggara pesta.
Jangan pernah mengkritik tuan rumah tentang makanan, tempat, dan acara. Ehm... kecuali mereka tanya, sih. Kalau enggak, lebih baik simpan saja buat catatan pribadi kita nanti kalau kebetulan bikin pesta.
Jangan terlalu cepat atau malah terlambat banget datang ke acara. Tiga puluh menit setelah acara adalah waktu yang pas.
Walaupun kita malas berada di pesta itu, usahakan enggak terlalu cepat pergi. Nah, kalau separuh undangan udah pergi, boleh deh kita ikutan cabut
FYI, di Rusia, ketika kita diundang ke pesta, kita disarankan enggak datang dengan tangan kosong. Sebaiknya kita membawa kado buat tuan rumah. Kalau mereka, sih, biasanya bawa wine, dessert, atau satu buket bunga.
(anggi/ruth, foto: hercampus.com)
Penulis | : | cewekbanget |
Editor | : | CewekBanget |
KOMENTAR