Biar suasananya lebih santai, ajak kakak, adik, atau sahabat untuk ngobrol dengan orangtua. Bawa pasukan bisa jadi bukti kalau bukan hanya kita yang ingin tahu soal seks. Kita bisa sama-sama kompakan bilang: 'Kita, kan, udah remaja. Udah waktunya dapat sex education. Biar kita lebih bertanggung jawab sama diri sendiri. Mama kan belum tentu selalu menemani kita terus'. Jangan lupa untuk bikin daftar pertanyaan, biar pertanyaan kita dan kakak atau adik kita bisa saling melengkapi. Jadi enggak penasaran lagi, deh.
Kalau tetap ditolak
Kemungkinan terburuk yang kita dapatkan adalah orangtua tetap menolak membahas seputar seks dan organ reproduksi, walaupun udah kita rayu abis-abisan. Alasannya macam-macam, sih. Ada orangtua yang sangat konservatif, atau mereka juga sebenarnya enggak tahu banyak soal seks. Daripada salah memberi informasi pada kita, mereka memilih untuk diam. He-he-he. Tapiii, jangan berpikiran buruk soal mereka, ya Kita masih bisa mencari narasumber terpercaya lainnya seperti tante, kakak sepupu, guru bimbingan konseling, atau guru biologi di sekolah. Selamat mencoba!
(muti, foto: femalefirst.co.uk)
Penulis | : | cewekbanget |
Editor | : | CewekBanget |
KOMENTAR