Profile picture memang penting buat kita yang aktif di social media. Ada yang memasang foto pemandangan, kartun atau avatar, dan tentu saja foto asli si pemilik profil dengan berbagai gaya. Paling seru sih foto diri kita sendiri tapi bisa merepresentasikan kepribadian.
Fashionista
Kalau kita tertarik dengan fesyen, enggak melulu foto yang ditampilkan harus foto kita sendiri dengan baju dan sepatu yang catchy. Selain itu, bisa juga lho kita bermain properti, misalnya berfoto dengan properti mesin jahit dan benang-benang, sketsa baju, atau pun dengan aksesoris yang berwarna-warni. Orang yang tertarik dengan fesyen biasanya adalah orang-orang yang kreatif. Bermainlah dengan angle dan gunakan imajinasmu. Cari sudut yang unik dan tidak biasa, sehingga menonjolkan profile picture kita.
Sporty Girl
Tipe pecinta olahraga biasanya adalah orang-orang yang khas dan berkarakter, agak sedikit tomboy tapi tetap ingin menonjolkan sisi feminimnya. Untuk itu, kita tetap bisa menggunakan foto kita sendiri dengan atribut olahraga, misal berpose dengan sepeda atau baseball bat beserta glove-nya. Penting untuk jadi catatan, jangan sampai kita terlihat lusuh dengan keringat dan muka yang capek. Tetap suguhkan senyum manis dan perasaan senang ketika sedang berolahraga.
Band Chic
Pop, jazz, metal, apapun jenisnya, peminat musik biasanya berkepribadian cenderung bebas dan tidak suka dipaksa. Pasang profile picture ketika kita sedang bernyanyi lepas atau memainkan instrumen, tapi jangan lupa dengan teknik dasar fotografi. Gunakan angle yang tepat, jangan sampai foto ketika kamu sedang menyanyi malah seperti kamu ketika sedang menguap.
Traveller
Paling mudah menentukan foto profil untuk orang yang gemar travelling. Foto di depan objek wisata yang terkenal dengan tas punggung saja sudah bisa merepresentasikan hobi dan minatmu. Untuk membuatnya jadi lebih bagus dan menarik perhatian, kamu bisa bermain dengan teknik pengambilan gambar landscape, sehingga objek wisata yang terekam dalam foto kamu bisa dilihat dengan jelas oleh orang lain.
Tips dasar fotografi:
Bagaimanapun ketika berhubungan dengan fotografi, masalah teknis tentu tidak bisa dihindari. Mulai dari komposisi, angle, sampai masalah pencahayaan. Kalau kamu termasuk yang sering memotret menggunakan kamera handphone atau kamera poket, jangan mengambil gambar terlalu dekat ke objek, karena kamera tersebut biasanya berlensa dengan sudut lebar, semakin dekat kamera ke objek maka distorsinya semakin besar juga. Akibatnya objek terlihat lebih menggembung atau melebar dari aslinya. Enggak mau kan kalau kita terlihat lebih gemuk dari aslinya?
Posisikan lensa kamera kira-kira sejajar dengan mata, atau sedikit lebih di atas mata. Kamera yang posisinya ada di bawah objek, kurang bagus hasilnya, kecuali kalau memang mau menonjolkan efek tertentu. Kalau ingin mendapatkan pencahayaan yang alami, cobalah foto saat pagi hari atau sore hari. Matahari yang terik membuat foto terlihat terlalu banyak cahaya.
Setelah selesai dengan urusan teknis, akan lebih mudah ketika sampai di proses editing. Apabila kamu sudah merasa cukup puas dengan hasil foto kamu, tahap editing ini bisa dilewati. Tapi kalau kamu merasa kurang puas, kamu bisa mencoba beberapa program editing untuk fotografi seperti adobe photoshop atau aplikasi-aplikasi di telepon pintar yang mudah digunakan, seperti Instagram. Untuk menunjukan tone vintage atau pop art pada foto, kamu bisa menggunakan effect-effect yang tersedia di fitur-fitur program untuk mengedit foto, dengan demikian foto kamu jadi lebih menarik dan berbeda dari orang lain.
(sharifa)
Penulis | : | cewekbanget |
Editor | : | CewekBanget |
KOMENTAR