Sebagai pelajar, kita pasti punya banyak masalah. Dari tuntutan ortu yang mulai tinggi, jadwal ulangan yang menggunung, sampai sikap teman yang mulai aneh. Kalau enggak langsung diatasi, kita bisa-bisa jadi depresi.
-Lihat diri lebih positif.
Kadang, hinaan dan cacian dari orang lain membuat diri kita terus terpuruk. Kita jadi melihat diri dengan pandangan negatif. Duh! Coba deh ubah cara pandang kita dalam melihat suatu masalah. Kalau orang lain enggak suka dengan sikap kita yang terlalu bossy, enggak berarti kita jadi berhenti untuk bergaul dan menyalahkan diri sendiri? Teman-teman hanya belum terbiasa dengan sikap kita aja. Sugesti negatif justru bikin kita jadi terus merasa depresi. Apapun yang orang lain katakan, diri kita jauh sangat berharga. Love your self, gals!
-menyendiri dulu yuk.
Ketika kita mulai merasa tertekan, enggak ada salahnya untuk menyendiri sebentar. Kalau memang, kita harus menangis, yaa menangis aja. Apalagi sebenarnya ketika kita menangis, kita mengeluarkan endorphin leucine-enkaphalin dan prolactin, sejenis zat kimia yang membuat perasaan kita jadi lebih membaik. So, beri ruang untuk hati dan otak kita.
-Membantu orang lain.
Ketika kita bisa bermanfaat untuk orang lain, kita akan merasa bahwa diri kita jadi jauh lebih berharga. Perasaan stres itu pun digantikan dengan rasa syukur atas apa yang kita punya.
-Lakukan kegiatan yang kita suka.
Hmm, kita suka melukis atau mendengarkan musik? Yuk, lakukan hobi kita lagi. Sehingga perasaan kesal dan jengkel di dalam hati dialihkan ke kegiatan lain. Energi negatif pun jadi ikut terbuang.
Penulis | : | cewekbanget |
Editor | : | CewekBanget |
KOMENTAR