Bestie yang menemani remaja cewek Indonesia meraih mimpi

10 Episode Running Man Paling Lucu Yang Perlu Ditonton Untuk Menyegarkan Otak Setelah Ujian

Aisha Ria Ginanti - Senin, 10 April 2017 | 14:00 WIB

Aisha Ria Ginanti

sumber: daebakkpop.com

Running Man memang jadi salah satu variety show Korea yang enggak ada matinya. Konsep cerita, permainan dan karakter para member juga bintang tamunya selalu berhasil bikin kita tertawa ngakak. Meski semua episodenya selalu menyuguhkan tawa, tentunya ada dong yang terbaik. Ini dia 10 episode Running Man paling lucu yang perlu ditonton untuk menyegarkan otak setelah ujian. Baik buat yang belum pernah nonton, atau buat yang sudah pun enggak ada salahnya nonton lagi, dijamin masih tetap lucu kok.

Episode 8

Karena masih termasuk episode-episode awal, konsep dan membernya pun berbeda dengan yang sekarang. Di sini, seluruh member Running Man diharuskan untuk mengumpulkan running balls (bola Running Man) yang tersebar di lokasi. Episode ini mengundang Lee Joon, Park Jun Gyu dan Victoria ‘f(x)’ sebagai bintang tamu. Episode ini juga jadi awal mula kisah romnatis Monday Cuple alias Jihyo dan Garry juga Jungkook yang mulai jadi komandan.

Episode 63: Dating SNSD

Seperti biasanya semua member cowok Running Man langsung girang banget waktu tahu bahwa bintang tamunya adalah SNSD, yaitu Taeyeon, Yuri, Jessica (ketika itu masih jadi member SNSD), Seohyun, Hyoyeon dan Yoona. Semunya pun langsung genit. He-he-he…. Setiap member Running Man harus unjuk keboleham alias bakat mereka untuk bisa merebut hati para member SNSD, termasuk dengan joget-joget aneh. Mereka kemudian dipasangkan dengan setiap member SNSD yang tentunya bikin mereka senang bukan kepalang. Setelah itu setiap pasangan berlomba menjalankan berbagai misi untuk jadi pemenang.

Episode 74: The Super Powers

Ini adalah pertama kalinya member Running Man diberi kekuatan super. Setiap member diberi kekuatan super yang berbeda. Mulai dari bisa menggandakan diri sampai mengontrol waktu. Hal ini bikin setiap member jadi super hati-hati bahkan merasa takut untuk saling mengeliminasi satu sama lain.